SUMENEP, nusainsider.com — Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM) Pertemukan buyer dan seller secara langsung dengan Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep dalam Acara Table TOP guna menjalin kemitraan, kolaborasi, dan rencana perjalanan yang unik dalam Melakukan Perjalanan Wisata.
Selain itu, Table TOP adalah sebuah acara yang mempertemukan pemilik agen perjalanan (buyers) dengan pemilik tempat atau lokasi wisata (sellers) dengan bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata daerah dan memperluas jaringan bisnis serta kerjasama secara langsung, “Kata Mat Saleh, Ketua ASPRIM Sekaligus pendiri dan pemilik Polo Great Tour and Travel kepada Media nusainsider.com, Rabu 12 Februari 2025.
Ia mengatakan bahwa acara ini digelar sebagai salah satu cara untuk meningkatkan promosi pariwisata dengan memperluas jaringan bisnis dan kerjasama secara langsung.

Pelaku industri pariwisata daerah seperti Travel Agen, Hotel, Restoran, Tempat wisata, Transportasi, Tempat Oleh-oleh dan lain sebagainya dipertemukan dengan pelaku industri wisata di kabupaten Sumenep.
“Ada sekitar kurang Lebih 59 seller dan Buyer dari industri pariwisata yang bisa langsung memperkenalkan program dan paket wisata yang dimiliki kepada sejumlah pelaku industri dan perjalanan wisata dari berbagai daerah secara bergiliran,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bisa terselenggara berkat semangat para pelaku wisata Madura utamanya Sumenep yang selalu mempromosikan berbagai potensi pariwisata yang dimiliki.

“Harapan kami setelah ini potensi pariwisata di kabupaten Sumenep ini bisa tambah semakin dikenal dan didatangi oleh wisatawan dari berbagai Negara. Sehingga Sumenep yang kaya dengan potensi seni, budaya, dan pariwisata ini mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kota julukan Keris ini. Pengelola usaha pariwisata juga akan lebih semangat mengembangkan produk wisata dan akan terjadi multiplier peningkatan ekonomi masyarakat,” Tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Sumenep berharap melalui acara ini dapat lebih meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumenep dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami berharap melalui acara ini, para pelaku industri pariwisata dapat saling berbagi informasi dan pengalaman, serta menciptakan peluang kerjasama yang saling menguntungkan,” Imbuhnya Mohammad Iksan kepada Media nusainsider.com, Rabu (12/2).
Pertemuan para insan pariwisata dalam maupun luar Madura ini juga untuk dapat membangun bisnis secara langsung dan sekaligus mempromosikan destinasi wisata Kabupaten Sumenep sebagai wahana promosi guna menggiatkan kembali dunia usaha pariwisata.

“Selain itu perlu agar terbentuk citra positif pariwisata kabupaten Sumenep yang ramah dan aman bagi wisatawan serta taat aturan yang berlaku di setiap Wisata sehingga wisatawan yang datang dapat berwisata dengan Tenang dan nyaman,” kata dia.
Iksan sapaan akrabnya berharap melalui kegiatan Table TOP ini dapat menumbuhkan gairah pariwisata sebagai sektor perekonomian utama bagi masyarakat kabupaten Sumenep.
“Kami optimis acara ini dapat memberikan dampak kebangkitan bagi dunia kepariwisataan di Madura, utamanya kabupaten Sumenep,”Harapnya.
Ditambahkan, Sinergitas antar pengusaha jasa pariwisata sangat diperlukan dalam perkembangan sektor pariwisata.
Menjual paket wisata melalui media sosial memang sangat dimungkinkan saat ini, tetapi hubungan langsung antar pengusaha pariwisata juga sangat diperlukan untuk meningkatkan rasa kepercayaan dalam bekerjasama, “Tutupnya.
Penulis : Mif