SUMENEP, nusainsider.com — Dalam rangka menghadapi cuti bersama liburan hari raya idul Fitri 1444 Hijriyah, berdasarkan hasil rapat internal RSUD dr. H. Moh. Anwar akan tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Sumenep dengan maksimal, Kamis 13 April 2023.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep ini merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sumenep, terus melakukan inovasi guna memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat Sumenep sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Bismillah Melayani.
Rumah Sakit yang terletak di Jalan. Dr. Cipto Nomor 42 Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep memberikan pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat inap, penunjang medis, dan penunjang non medis.
RSUD Sumenep ini merupakan unsur pendukung penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Sumenep bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat Sumenep.
Kini, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang dipimpin oleh Direktur dr. ERLIYATI, M.Kes, terus mengalami peningkatan dari segi pembangunan, jumlah Dokter spesialis dan prasarana kesehatan guna memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat Sumenep.
Melalui Kasi informasi RSUD Sumenep Arman Andika Putera , SKM. M.Kes, menyampaikan bahwa meskipun momen hari raya Idul Fitri sebagai umat Islam melakukan silaturahmi dengan para keluarga dan sanak-saudara, tapi pihak RSUD Sumenep akan tetap buka untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Seperti yang telah RSUD Sumenep lakukan di tahun sebelumnya, pihak rumah sakit tetap memberikan pelayanan kepada pasien rawat inap yang sudah pulang sebelum hari raya untuk melakukan kontrol ke rumah sakit di hari raya Idul Fitri tetap kita layani,” ujar Arman saat dilakukan wawancara , Rabu 12 April 2023.
Surat pemberitahuan terkait pelayanan kesehatan kepada masyarakat pada hari raya nanti, pihak Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah melayangkan surat tersebut kepada rumah sakit dan puskesmas yang ada di daratan maupun kepulauan.
Disinggung program Bupati Sumenep dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat, Arman menjelaskan bahwa melalui Universal Health Coverage (UHC), program yang diluncurkan oleh Pemkab Sumenep merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya gratis.
Warga Sumenep cukup hanya menunjukkan KTP sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, pihak RSUD Sumenep sudah menyiapkan Puspa yaitu ruangan yang nantinya akan membantu para pengunjung untuk mengurus UHC, semuanya dibantu oleh pihak rumah sakit untuk dikomunikasikan kepada pihak dinas terkait,” pungkasnya.
Dirinya menambahkan bahwa, untuk pasien rawat inap nantinya bisa dibantu untuk pengurusan UHC dan bagian pasien rawat jalan yang rujukannya sudah Expired juga tetap akan dibantu untuk pengurusannya dengan dinas terkait yaitu ke PPK atau sarana kesehatan primer terkait penerbitan dokumen tersebut.
“Apabila pasien itu dimungkinkan tanpa berkunjung atau punya riwayat pemeriksaan yang dipandang bisa diterbitkan, insyaallah akan diberikan. Tapi apabila pasien itu perlu pemeriksaan langsung, pihak RSUD akan bantu untuk komunikasi kepada pihak terkait untuk berkunjung ke fasilitas pelayanan seperti pada puskesmas yang ada,” paparnya.
Untuk mendapatkan pelayanan UHC menurut penjelasan Arman, masyarakat tidak dipersulit, pasien hanya tinggal menunjukkan KTP saja, nanti pihak RSUD Sumenep akan membantu prosesnya sampai warga mendapatkan pelayanan kesehatan. Kalau pasien belum punya KTP (anak dibawah umur) pihak keluarga hanya menunjukkan Kartu Keluarga (KK) saja.
Oleh karenanya, untuk menjaga kesehatan kita di bulan suci Ramadhan ini kita berpuasa dan dalam merayakan hari raya Idul Fitri nanti, Arman berpesan kepada masyarakat Sumenep agar tetap bisa mengontrol pola makannya disaat hari raya Idul Fitri 1444 H.
“Bulan suci Ramadhan ini adalah bulan yang penuh berkah, dimana seluruh umat Islam di wajibkan untuk berpuasa, maka dari itu untuk tetap menjaga kesehatannya dan harus memperhatikan serta menjaga pola makanannya disaat hari kemenangan di hari raya Idul Fitri tiba nantinya,” pesannya.
Biasanya disaat hari raya Idul Fitri tiba Umat Islam sudah dibebaskan untuk berpuasa, bila pola makan masyarakat tidak dijaga sehingga semua menu dimakan dan akhirnya kondisi tubuh kita menurun hingga jatuh sakit.
Meskipun hal itu terjadi kepada masyarakat, pihak RSUD Sumenep akan tetap memberikan pelayanan kesehatan dengan program Bupati Sumenep melalui UHC memberikan akses ruang yang bebas kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, sesuai dengan ketentuan yang sudah ditentukan.