Hadiri Haul Syekh Nawawi Al-Bantani, Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Meneladani Sifat Ini

- Pewarta

Sabtu, 20 Mei 2023 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (Ist/dok pemprov jatim)

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (Ist/dok pemprov jatim)

JATIM, Nusainsider.com Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Menko Polhukam Mahfud MD menghadiri haul ke-30 Syekh Nawawi Al-Bantani di Pesantren Tanara, Banten, Jumat (19/5).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mengajak semua masyarakat untuk meneladani sifat-sifat Syekh Nawawi yang merupakan buyut dari Wapres Ma’ruf Amin.

banner 325x300

Dia menjelaskan sosok ulama yang terlahir dengan nama Muhammad Nawawi itu sempat mengenyam pendidikan di Kota Makkah, lalu kembali ke Tanah Air berdakwah mengobarkan perlawanan terhadap penjajah Belanda.

“Syekh Nawawi ulama yang nasionalisme dan intelektualnya tinggi, pemikiran-pemikiran beliau juga memberikan pengaruh untuk perkembangan Islam di dunia. Sifat-sifat beliau patut kita teladani bersama,” ujar Khofifah.

Kegigihan Syekh Nawawi dalam melawan penjajah membuatnya mendapatkan tekanan, pembatasan ruang gerak, dan pengusiran dari Belanda.

Namun, perjuangannya tak berhenti di situ. “Beliau menyaksikan praktik-praktik ketidakadilan, kesewenang-wenangan, dan penindasan Belanda kepada rakyat Indonesia saat itu. Beliau berdakwah mengobarkan semangat melawan penjajah,” katanya.

Syekh Nawawi  juga berperan dalam mencetak kader-kader patriotik. Perjuangan yang dilakukannya memang tidak dalam bentuk revolusi fisik, tetapi lewat pendidikan menumbuhkan semangat kebangkitan dan jiwa nasionalisme.

“Banyak ulama besar Indonesia yang merupakan murid atau santri beliau, kemudian dalam upaya penyebaran agama Islam di Indonesia juga mengajarkan nasionalisme, seperti Syaikhona Kholil Bangkalan, Hadratus Syekh Kiai Hasyim Asy’ari pendiri NU juga Kiai Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah,” ucapnya.

Menurutnya, Syekh Nawawi adalah intelektual yang sangat produktif dalam menulis kitab. Mantan Menteri Sosial RI itu menyebut tidak kurang dari 115 kitab yang telah ditulis ulama besar asal Banten tersebut.

Di antaranya kitab-kitab di bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis. Dengan kedalaman ilmu yang, murid syekh Nawawi Al-Bantani datang dari berbagai penjuru dunia.

Baca Juga :  Aktivis ALARM Kembali Datangi Mapolres Sumenep, Usut Kasus Dugaan Ijazah Palsu Oknum Dewan di Pecahkan

“Santrinya Syekh Nawawi ini dari berbagai negara, pemikiran dan keilmuannya tentu diadopsi banyak ulama dunia. Tentu itu memberikan pengaruh terhadap pengembangan ilmu dan keislaman dunia,” tuturnya.

Maka dari itu, Khofifah mengajak semua masyarakat untuk meneladani ulama besar dunia asal nusantara ini. Menjadi ulama besar dengan keilmuan tinggi pun tetap memiliki nasionalisme yang kuat.

“Dari beliau kita bisa mengambil teladan dan hikmah bagaimana proses dakwah, produktivitas, keilmuan dapat berjalan berseiring dengan kuatnya nasionalisme menjaga keutuhan bangsa dan negara,” imbuhnya.

Sementara itu, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa kakek buyutnya adalah orang yang menguasai berbagai bidang ilmu.

“Beliau ini adalah orang yang menguasai tidak hanya satu bidang ilmu, tetapi seorang generalize yang menguasai semua ilmu dan tentu kitabnya tersebar di mana-mana,” ungkapnya.

Salah satu pemikiran Syekh Nawawi adalah penafsirannya terhadap salah satu ayat dalam Al-Qur’an berkaitan dengan perang. Namun, ayat tersebut ditafsirkan tentang bagaimana mengantisipasi hal-hal yang berpotensi membawa bahaya.

Hal tersebut dapat diimplementasikan bagaimana menjaga diri dari keadaan bahaya, termasuk menjaga diri dari pandemi Covid-19 melalui vaksin dan protokol kesehatan.

“Asalnya ayat ini tentang perang, oleh Syekh Nawawi ditafsir wajibnya kita bersiap-siap dari semua bahaya yang diduga akan datang, kita harus mengantisipasinya,” jelasnya

Loading

Berita Terkait

Dukung Kemandirian Energi Desa, LPPM Madura Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Ini
Expresikan Diri, Festival Kreasi Anak Yatim Akan Awali Pagelaran Kalender Event 2025
378.126 Ribu Rekening Tabungan Simpedes, Bukti Kepercayaan Masyarakat Bertransaksi Aman dan Mudah Hanya Di BRI
Pesta Rakyat Simpedes 2024, BRI Sumenep Sediakan Satu Unit Mobil New Ertiga Mewah
Menghilang Sejak Usai Pelantikan, PC PMII Sumenep Kembali ke Permukaan Dengan Isu Ini
Ramai Isu Keluhan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Legung, Kapus Legung Klarifikasi Begini
CEO ALARM Apresiasi dan Tanggapi Serius Sidang Sengketa Pilkada 2024 di MK, Begini
Miris, Pelayanan Puskesmas Legung Kembali Memburuk Akibat Persoalan Ini

Berita Terkait

Minggu, 12 Januari 2025 - 15:25 WIB

Dukung Kemandirian Energi Desa, LPPM Madura Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Melalui Ini

Minggu, 12 Januari 2025 - 12:43 WIB

Expresikan Diri, Festival Kreasi Anak Yatim Akan Awali Pagelaran Kalender Event 2025

Sabtu, 11 Januari 2025 - 12:48 WIB

378.126 Ribu Rekening Tabungan Simpedes, Bukti Kepercayaan Masyarakat Bertransaksi Aman dan Mudah Hanya Di BRI

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:57 WIB

Menghilang Sejak Usai Pelantikan, PC PMII Sumenep Kembali ke Permukaan Dengan Isu Ini

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:22 WIB

Ramai Isu Keluhan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Legung, Kapus Legung Klarifikasi Begini

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:59 WIB

CEO ALARM Apresiasi dan Tanggapi Serius Sidang Sengketa Pilkada 2024 di MK, Begini

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:14 WIB

Miris, Pelayanan Puskesmas Legung Kembali Memburuk Akibat Persoalan Ini

Rabu, 8 Januari 2025 - 07:52 WIB

Hafizh, Mahasiswa Universitas Islam Malang, Raih Juara 1 Lomba Infografis Creatiffest 2025

Berita Terbaru