Ijazah Disandera, Masa Depan Terancam: UNIBA Madura Suarakan Hentikan Kriminalisasi Pekerja

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Kegiatan Dialog Interaktif BEM KM Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura).

Foto. Kegiatan Dialog Interaktif BEM KM Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura).

SUMENEP, nusainsider.com Dalam rangka memperingati Hari Buruh Nasional, Kementerian Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Mahasiswa (PPSDM) BEM KM Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura) menyelenggarakan Dialog Interaktif Spesial Hari Buruh Nasional bertajuk “Pekerja Bukan Tahanan: Stop Kriminalisasi Lewat Penahanan Ijazah.”

Kegiatan ini berlangsung di Aula Jeghe Tembhe UNIBA Madura dengan menghadirkan berbagai elemen penting, mulai dari anggota DPRD Kabupaten Sumenep, aktivis buruh, hingga perwakilan organisasi ekstra kampus seperti HMI, IMM, GMNI, dan PMII.

Bappeda Sumenep
Baca Juga :  Pemdes Batuputih Daya Bentuk Kopdes Merah Putih, Dorong Kemandirian Ekonomi

Ketua Pelaksana, Bahrus Hariqi, dalam sambutannya menyatakan bahwa praktik penahanan ijazah oleh perusahaan merupakan bentuk ketidakadilan yang nyata dan tidak manusiawi. Ia menyerukan agar praktik ini segera dihentikan.

“Hari ini kita bersuara, bukan sekadar memperingati. Kita menantang praktik buruk yang selama ini dianggap wajar. Penahanan ijazah adalah bentuk kriminalisasi terhadap masa depan pekerja,” tegas Bahrus.

Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran vital sebagai agen perubahan dalam memperjuangkan isu-isu ketenagakerjaan. Menurutnya, dialog seperti ini penting untuk membangun kesadaran kritis dan solidaritas antarorganisasi mahasiswa terhadap nasib buruh.

Baca Juga :  Akhir Jabatan Bupati Sumenep, Aktivis ALARM Pertanyakan Keberhasilan 8 Program Bismillah Melayani

Anggota DPRD yang hadir menyambut baik inisiatif mahasiswa tersebut dan menyampaikan komitmennya untuk mendorong lahirnya regulasi yang lebih tegas terkait perlindungan hak pekerja. Ia menyoroti pentingnya aturan yang melarang praktik penahanan ijazah sebagai bentuk intimidasi terhadap pekerja.

Sementara itu, perwakilan dari organisasi ekstra kampus menekankan perlunya perjuangan kolektif dalam melawan praktik-praktik penindasan terhadap buruh. Mereka menyerukan agar mahasiswa dan masyarakat sipil memperkuat sinergi dalam membela hak-hak pekerja.

Baca Juga :  Tumbuhkan Kesadaran Generasi Muda, DKPP Sumenep Berhasil Dorong Petani Millenial Berkembang

Acara ditutup dengan pernyataan penutup dari masing-masing narasumber. Mereka berharap tercipta hubungan kerja yang harmonis antara pengusaha dan pekerja, dengan saling memahami peran masing-masing dan terus meningkatkan keterampilan kerja demi kesejahteraan bersama.

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep
Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa
Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:29 WIB

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep

Jumat, 14 November 2025 - 13:22 WIB

Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 11:24 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 22:11 WIB

Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru