Ijazah Disandera, Masa Depan Terancam: UNIBA Madura Suarakan Hentikan Kriminalisasi Pekerja

Kamis, 1 Mei 2025 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Kegiatan Dialog Interaktif BEM KM Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura).

Foto. Kegiatan Dialog Interaktif BEM KM Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura).

SUMENEP, nusainsider.com Dalam rangka memperingati Hari Buruh Nasional, Kementerian Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Mahasiswa (PPSDM) BEM KM Universitas Bahaudin Mudhary Madura (UNIBA Madura) menyelenggarakan Dialog Interaktif Spesial Hari Buruh Nasional bertajuk “Pekerja Bukan Tahanan: Stop Kriminalisasi Lewat Penahanan Ijazah.”

Kegiatan ini berlangsung di Aula Jeghe Tembhe UNIBA Madura dengan menghadirkan berbagai elemen penting, mulai dari anggota DPRD Kabupaten Sumenep, aktivis buruh, hingga perwakilan organisasi ekstra kampus seperti HMI, IMM, GMNI, dan PMII.

banner 325x300
Baca Juga :  Desember! Kemeriahan Penutup Event Sumenep 2024 akan di Gelar menjelang Libur Nataru

Ketua Pelaksana, Bahrus Hariqi, dalam sambutannya menyatakan bahwa praktik penahanan ijazah oleh perusahaan merupakan bentuk ketidakadilan yang nyata dan tidak manusiawi. Ia menyerukan agar praktik ini segera dihentikan.

“Hari ini kita bersuara, bukan sekadar memperingati. Kita menantang praktik buruk yang selama ini dianggap wajar. Penahanan ijazah adalah bentuk kriminalisasi terhadap masa depan pekerja,” tegas Bahrus.

Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran vital sebagai agen perubahan dalam memperjuangkan isu-isu ketenagakerjaan. Menurutnya, dialog seperti ini penting untuk membangun kesadaran kritis dan solidaritas antarorganisasi mahasiswa terhadap nasib buruh.

Baca Juga :  Buka Peluang Emas, Pengurus Provinsi FISI Sumut Dilantik: Siap Angkat Prestasi Atlet Ice Skating

Anggota DPRD yang hadir menyambut baik inisiatif mahasiswa tersebut dan menyampaikan komitmennya untuk mendorong lahirnya regulasi yang lebih tegas terkait perlindungan hak pekerja. Ia menyoroti pentingnya aturan yang melarang praktik penahanan ijazah sebagai bentuk intimidasi terhadap pekerja.

Sementara itu, perwakilan dari organisasi ekstra kampus menekankan perlunya perjuangan kolektif dalam melawan praktik-praktik penindasan terhadap buruh. Mereka menyerukan agar mahasiswa dan masyarakat sipil memperkuat sinergi dalam membela hak-hak pekerja.

banner 325x300
Baca Juga :  Kapolres Sumenep Pimpin Upacara Sertijab Wakapolres, 2 Pejabat Utama dan 6 Kapolsek

Acara ditutup dengan pernyataan penutup dari masing-masing narasumber. Mereka berharap tercipta hubungan kerja yang harmonis antara pengusaha dan pekerja, dengan saling memahami peran masing-masing dan terus meningkatkan keterampilan kerja demi kesejahteraan bersama.

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat
Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti
Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep
BEM STKIP PGRI Sumenep Kritik Keras, Jangan Jadikan Polri Lembaga Superbodi
Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional
Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:27 WIB

Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:18 WIB

Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:57 WIB

Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:10 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:10 WIB

Bakesbangpol Sumenep : Sisa Anggaran Pilkada 2024 Dikembalikan, KPU Sumenep Setor Rp1,6 Miliar ke Kas Daerah

Berita Terbaru