KBP Moh. Dofir Sebut Ulama Garda Utama Tangkal Radikalisme Digital

Minggu, 28 September 2025 - 17:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Kegiatan Mudzakaroh

Foto. Kegiatan Mudzakaroh

CIREBON, nusainsider.com Kasubdit Kontra Ideologi Densus 88 AT Polri, KBP Moh Dofir, menegaskan bahwa peran ulama sangat penting dalam menangkal penyebaran radikalisme di era digital.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Mudzakaroh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon yang diikuti 150 ulama se-Kabupaten Cirebon, Sabtu (27/9).

Bappeda Sumenep

Menurutnya, media sosial hingga kini masih menjadi sarana utama kelompok radikal dalam menyebarkan propaganda ideologi mereka.

“Radikalisme hari ini banyak menyusup melalui ruang digital. Karena itu, ulama dan tokoh agama harus menjadi garda terdepan dalam menangkal narasi yang merusak persatuan bangsa,” ujar KBP Moh Dofir.

Ia menambahkan, upaya pencegahan tidak bisa hanya mengandalkan aparat keamanan, melainkan harus dilakukan bersama-sama dengan masyarakat.

“Kunci utamanya ada pada deteksi dini, partisipasi masyarakat, dan sinergitas. Ulama dan penyuluh agama diharapkan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan sebagai langkah awal pencegahan,” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung di Jl. R. Dewi Sartika No.130, Sumber, Kabupaten Cirebon itu berjalan khidmat, aman, dan tertib.

Baca Juga :  Antusiasme Jamaah Memuncak, Akses Jalan ke Masjid Abdullah Syechan Baghraf Tertutup Kendaraan

Forum ini mempertegas komitmen bersama antara aparat negara dan para ulama untuk menjaga keutuhan NKRI dari ancaman radikalisme.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 23:26 WIB

KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Berita Terbaru