Komitmen Tekan Kemiskinan dan Tingkatkan IPM, Pemkab Sumenep Gelar Musrenbang 2026

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Dr. Ir Arif Firmanto, S.TP, M.Si.IPU dalam menyampaikan Laporannya pada Musrenbang 2026 dan sekaligus Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal RPJMD 2025-2029.

Foto. Dr. Ir Arif Firmanto, S.TP, M.Si.IPU dalam menyampaikan Laporannya pada Musrenbang 2026 dan sekaligus Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal RPJMD 2025-2029.

SUMENEP, nusainsider.com  Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 sekaligus Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029.

Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Graha Arya Wiraraja, Lantai II Kantor Bupati Sumenep ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep, anggota DPRD, perwakilan Forkopimda, kepala OPD, akademisi, tokoh masyarakat, serta berbagai organisasi yang peduli terhadap pembangunan daerah.

Bappeda Sumenep

Kepala Bappeda Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.T., M.T., dalam laporannya menyampaikan bahwa perencanaan pembangunan harus dilakukan secara sinergis antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat agar kebijakan yang dihasilkan tepat sasaran.

“Kami telah menerima 912 usulan dari masyarakat melalui sistem SIPD RI, serta 933 usulan dari Pokir DPRD. Semua akan diverifikasi agar program yang diajukan benar-benar berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, RPJMD menjadi pedoman utama dalam menyusun program pembangunan daerah dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dokumen ini mencakup visi, misi, strategi, arah kebijakan, serta program prioritas pembangunan Sumenep selama lima tahun ke depan.

Baca Juga :  Di Bawah Kepemimpinan dr. Erliyati, RSUD Sumenep Hadirkan Sub Spesialis Bedah Digestif

Dalam forum ini, dipaparkan berbagai indikator pembangunan, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka (TPT), pendapatan per kapita, serta indeks pembangunan manusia (IPM).

Data menunjukkan bahwa IPM Sumenep terus meningkat dalam lima tahun terakhir, dari 67,74% pada 2021 menjadi 69,78% pada 2025. Sementara itu, angka kemiskinan berhasil ditekan dari 19,22% pada 2021 menjadi 17,78% pada 2024.

“Meskipun angka kemiskinan menurun, pemerintah tetap berupaya keras agar jumlahnya terus berkurang,” ujar Arif Firmanto.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa Musrenbang ini bertujuan menyerap aspirasi masyarakat untuk menyusun rencana pembangunan yang lebih baik.

“Musrenbang dan forum konsultasi ini adalah bentuk transparansi serta upaya kita dalam menghasilkan perencanaan yang lebih aspiratif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Cak Fauzi, sapaan akrabnya, menekankan bahwa perencanaan pembangunan tidak boleh hanya bagus di atas kertas, tetapi harus bisa dieksekusi secara efektif.

Baca Juga :  Gandeng SMSI, KPU Sumenep Gelar Sosialisasi Pilkada Serentak Bersama Komunitas Kepulauan

Ia menegaskan pentingnya pergeseran paradigma dari money follow function menjadi money follow program priorities, yakni anggaran harus dialokasikan berdasarkan program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

“Fokus kita adalah kesejahteraan masyarakat. Jangan hanya bagus dalam konsep, tapi harus bisa dieksekusi dengan baik,” tegasnya.

Sebagai bagian dari perencanaan jangka panjang, pemerintah Kabupaten Sumenep juga menekankan pentingnya pembangunan berbasis lingkungan hidup yang berimbang antara daratan dan kepulauan.

Baca Juga :  Waspada Ancaman Handak Ilegal, Polres Sumenep Tangkap Warga Banjar Barat

Hal ini sejalan dengan kondisi geografis Sumenep yang memiliki banyak wilayah kepulauan, sehingga kebijakan pembangunan harus mampu menjangkau seluruh wilayah secara adil dan merata.

Di akhir acara, Bupati Fauzi secara resmi membuka Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Musrenbang RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 saya nyatakan dibuka dan dimulai,” Tutupnya.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep
Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa
Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:29 WIB

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep

Jumat, 14 November 2025 - 13:22 WIB

Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 11:24 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 22:11 WIB

Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru