Kreasi Ketupat Unik Ramaikan Festival Budaya di Sumenep

Senin, 7 April 2025 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Bupati sumenep Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH Bersama Istri Nia Kurnia Fauzi.

Foto. Bupati sumenep Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH Bersama Istri Nia Kurnia Fauzi.

SUMENEP, nusainsider.com Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Festival Ketupat 2025 yang meriah di Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk, Senin (7/4/2025). Kegiatan ini diramaikan oleh berbagai pertunjukan seni, budaya, dan perlombaan khas lebaran ketupat.

Festival ini digelar untuk melestarikan budaya lokal, khususnya tradisi Tellasan Topak, sebuah perayaan turun-temurun masyarakat Madura yang berlangsung setiap H+7 Idulfitri. Tradisi ini dikenal luas sebagai simbol syukur dan kebersamaan.

banner 325x300

“Festival Ketupat sebagai upaya melestarikan budaya, khususnya tradisi Tellasan Topak yang telah menjadi warisan masyarakat setelah Idulfitri,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya.

Bupati Fauzi menegaskan komitmennya dalam menjadikan budaya lokal sebagai kekuatan pembangunan di berbagai sektor, termasuk pariwisata. Menurutnya, pelestarian tradisi merupakan bentuk pendidikan budaya bagi generasi muda.

“Acara ini efektif untuk memperkenalkan makna mendalam tradisi lebaran ketupat kepada generasi muda. Selain sebagai warisan budaya, ini juga pengingat akan pentingnya kebersamaan dan kebaikan dalam kehidupan,” lanjutnya.

Ia juga mengapresiasi penampilan seni dan budaya yang ditampilkan, sebagai bukti nyata bahwa Kabupaten Sumenep memiliki kekayaan budaya yang patut dibanggakan.

“Kekayaan budaya warisan leluhur harus terus dijaga dan dilestarikan bersama-sama. Ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ungkap Bupati.

Festival Ketupat 2025 menampilkan berbagai atraksi menarik seperti prosesi topak lober, yakni arak-arakan gunungan ketupat dan tumpeng ketupat.

Baca Juga :  Buntut Maraknya Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan, Srikandi PMII Gelar Audiensi ke Bupati Sumenep

Tak ketinggalan, penampilan musik tradisional saronen dan perebutan topak menambah semarak suasana.

banner 325x300

Prosesi juga dimeriahkan dengan pelepasan dara Oddag (burung merpati) sebagai simbol kebebasan dan harapan akan masa depan yang cerah. Acara ini mengundang antusiasme masyarakat dan wisatawan dari berbagai daerah.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, menjelaskan bahwa festival tahun ini melibatkan dua jenis lomba utama yang mengangkat kearifan lokal.

Baca Juga :  Abracadabra! KKN Inkadha Sumenep Jadikan Daun Sebagai Jamu Herbal, Ini Rahasianya

Pertama adalah lomba kreasi menu makanan berbahan dasar ketupat, yang diikuti perangkat daerah dan desa dari empat kecamatan. Kedua, lomba merangkai dan menghias wadah ketupat atau dikenal dengan sebutan orong topak.

“Sebanyak 120 peserta ambil bagian dalam lomba merangkai kreasi ketupat. Ini menunjukkan betapa kuatnya semangat masyarakat dalam menjaga tradisi,” terang Iksan.

Ia menyebutkan bahwa festival ini tidak hanya bertujuan sebagai pelestarian budaya, tetapi juga sebagai strategi pengembangan sektor pariwisata daerah, dengan target meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumenep.

“Semangat tellasan topak ini menyatukan seluruh lapisan masyarakat. Harapannya, kegiatan ini mendorong semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam memajukan pariwisata Sumenep,” imbuhnya.

Kreasi peserta dalam festival pun tidak monoton. Mereka membuat berbagai bentuk ketupat, seperti katopa’ sangoh (ketupat berbentuk umum), katopa’ toju’, katopa’ kope’, katopa’ bhâbâng, hingga bentuk-bentuk unik seperti katopa’ jhârân (kuda) dan katopa’ masjid.

Keragaman bentuk tersebut memperlihatkan bahwa masyarakat tidak sekadar mempertahankan budaya, tetapi juga terus mengembangkannya secara kreatif dan inovatif sesuai perkembangan zaman.

Baca Juga :  Silaturahmi Achmad Fauzi di Sambut Hangat Pengasuh Ponpes Musyawirin Pagerungan Kecil

Pantai Slopeng yang menjadi lokasi festival pun dipenuhi pengunjung. Suasana penuh warna dan aroma khas kuliner Madura menciptakan pengalaman budaya yang tak terlupakan bagi para wisatawan dan masyarakat lokal.

Dengan suksesnya gelaran Festival Ketupat 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap agenda tahunan ini menjadi daya tarik wisata unggulan sekaligus sarana pendidikan budaya yang konsisten.

Melalui kekayaan seni, tradisi, dan semangat kebersamaan yang tercermin dalam festival ini, Sumenep menunjukkan bahwa budaya lokal bukan hanya untuk dilestarikan, tapi juga menjadi motor penggerak pembangunan daerah, “Tutupnya.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat
Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti
Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep
BEM STKIP PGRI Sumenep Kritik Keras, Jangan Jadikan Polri Lembaga Superbodi
Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional
Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:27 WIB

Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:18 WIB

Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:57 WIB

Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:10 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:10 WIB

Bakesbangpol Sumenep : Sisa Anggaran Pilkada 2024 Dikembalikan, KPU Sumenep Setor Rp1,6 Miliar ke Kas Daerah

Berita Terbaru