SUMENEP, nusainsider.com — Kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif, mulai dari pengembangan on-farm sampai off-farm. Dan Proyek pilot (percontohan) UPLAND telah berlangsung di empat belas kabupaten di Indonesia, utamanya di Sumenep.
Selain bertujuan untuk menghidupkan lahan pertanian di dataran tinggi, program ini diperuntukkan juga kepada para petani agar pendapatan ekonominya meningkat.

Dengan demikian akan berimbas pada pengurangan jumlah kemiskinan di Indonesia, khususnya Sumenep, Madura Jawa Timur.
Hal itulah yang kemudian akan dikembangkan oleh kelompok tani Pelopor binaan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Rubaru.
Poktan pelopor yang dikomandani oleh Ridla’ie berhasil meningkatkan produktivitas bibit bawang merah lokal varietas rubaru. Bibit bawang yang khas dengan ketajaman baunya tersebut ditanam dilahan seluas 0,381 Hektare.
“kalau untuk bibit yang ditanam sebanyak 385 kg, perkiraan sementara hasilnya sampai 5 kali lipat dari bibit yang ditanam,”ujarnya pada media ini, Senin 18 september 2023
Baginya, hasil dari panen di Kelompok tani daerahnya di dinilai cukup berhasil melihat dari anakan umbinya yang cukup banyak dan besar-besar, makanya ia perkirakan bisa sampai 5 kali lipat keuntungan yang didapat dari bibit yang di tanam tersebut.
“Untuk biaya yang dikeluarkan saat tanam bawang hingga panen sekitar 6 juta rupiah, karena memang perawatan bawang membutuhkan biaya yang cukup besar untuk mendapatkan hasil yang baik dan insya Allah keuntungan yang didapat lebih daripada itu” terangnya
Dirinya mengaku bahwa keberhasilan yang dicapainya itu berkat dari pendampingan tim upland yang terus mendampingi, terutama dari tim BPP Kecamatan Rubaru.
Terkait Biaya perawatan dan penyiraman tiap hari dan penyiangan gulma serta pemupukan. Itu tidak dihitung pengeluaran karna perawatannya dilakukan mandiri mas, “Imbuhnya.
Diketahui, luas hasil Ubinan pada KT Pelopor 2,5×2,5m, Rata-rata Rumpun Pohon 141, dan anakan rata-rata 7. Ketika dikonvensikan ke hektare hasilnya mencapai 11,2 Ton per-hektare.
![]()

















