SUMENEP, nusainsider.com — Mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Aqidah Usymuni Sumenep mengawali Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dengan aksi sosial yang inspiratif.
Kegiatan tersebut berupa aksi bersih-bersih di kawasan wisata religi Asta Tinggi, salah satu situs bersejarah penting di Kabupaten Sumenep, yang menjadi tempat peristirahatan terakhir para raja dan bangsawan Sumenep.
Selain membersihkan area pemakaman, mahasiswa juga mengadakan bakti sosial (bansos) berupa pembagian sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di sekitar Asta Tinggi. Aksi ini tidak hanya sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga upaya melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya yang ada di Sumenep.
Dauri Aziz Presiden Mahasiswa (Presma) STIT Aqidah Usymuni, yang memimpin kegiatan ini, menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian situs-situs bersejarah sebagai bagian dari tanggung jawab generasi muda.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa baru untuk memahami peran sosial mereka. Selain memperkenalkan budaya akademik, kami ingin menanamkan kepedulian terhadap lingkungan dan sejarah lokal,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa baru untuk terus aktif dalam kegiatan sosial selama masa kuliah. “Kami ingin para mahasiswa menjadi agen perubahan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki empati dan tanggung jawab terhadap masyarakat.”Tambahnya.
Respons positif datang dari penjaga Asta Tinggi, yang mengapresiasi inisiatif mahasiswa tersebut.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan bersih-bersih ini. Asta Tinggi adalah situs yang sangat bersejarah, tetapi perawatan rutin sering kali terkendala oleh keterbatasan tenaga. Bantuan dari mahasiswa sangat membantu kami menjaga kawasan ini tetap bersih dan terawat,” ujar penjaga situs yang tidak mau disebutkan namanya.
Ia juga berharap kegiatan semacam ini bisa dilakukan secara berkala, tidak hanya oleh mahasiswa tetapi juga oleh masyarakat luas.
“Semoga mahasiswa-mahasiswa ini bisa terus terlibat dalam pelestarian sejarah dan budaya Sumenep. Asta Tinggi bukan hanya tempat wisata religi, tetapi juga warisan penting yang harus kita jaga bersama.”jelasnya.
Dengan kegiatan ini, STIT Aqidah Usymuni Sumenep berhasil menunjukkan bahwa mahasiswa baru tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian budaya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan PBAK ini pun diharapkan menjadi pijakan awal bagi terbentuknya mahasiswa yang peduli, berkarakter, dan memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.
Penulis : Ril