Melalui Digitalisasi Pemasaran, DKUPP Sumenep Target Kenaikan PAD 2,6M di Tahun 2025

Senin, 3 Februari 2025 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Kepala Dinas Koperasi Unit Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), Moh Ramli.

Foto. Kepala Dinas Koperasi Unit Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), Moh Ramli.

SUMENEP, nusainsider.com Melalui digitalisasi pemasaran serta bantuan hibah dan pelatihan, Dinas Koperasi Unit Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Sumenep terus membina UMKM agar berkembang dan sejahtera.

Kepala DKUPP Sumenep, Moh. Ramli, menyatakan pembinaan dilakukan lewat berbagai program. Bantuan hibah diberikan dalam bentuk alat usaha seperti odong-odong, peralatan pertukangan, dan perlengkapan katering.

banner 325x300

“Nah, ketika hibah tentu diperuntukkan kepada kelompok dalam bentuk sarana prasarana dan peralatan,” kata Ramli panggilan akrabnya. Senin (3/2/2025).

Selain bantuan, sambung Ramli, DKUPP juga memfasilitasi legalitas usaha, termasuk izin dan sertifikasi halal melalui Halal Hub di Tajamara, Desa Kolor.

Baca Juga :  Memanfaatkan Potensi Alam dan Budaya, Upaya Mengatasi Kemiskinan di Sumenep

Produk UMKM didorong agar lebih dikenal melalui pameran lokal hingga internasional. Pasar Malaysia menjadi salah satu target ekspansi produk UMKM Sumenep.

“Jadi kami dorong agar memanfaatkan teknologi diperkenalkan dan difasilitasi lewat aplikasi berbasis IT,” tandas Ramli.

Selain digitalisasi, DKUPP juga mengembangkan Mall UMKM di depan Keraton Sumenep agar pelaku usaha punya tempat berjualan. Pasar tradisional juga diperkuat agar tetap eksis.

“Pasar tradisional harus tetap bangkit dan eksis di era digital,” ujar Ramli.

Pemkab Sumenep juga mendukung revitalisasi pasar tradisional dengan regulasi. Perbup Nomor 39 Tahun 2024 mengatur pengelolaan pasar agar lebih tertib dan berkontribusi pada PAD.

banner 325x300

“Pendapatan Asli Daerah kami targetkan naik 30%, dari Rp2 Miliar di 2024 menjadi Rp2,6 Miliar pada 2025,” pungkasnya.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

OPINI, UPLAND 2025: Investasi Harapan atau Perang Kepentingan?
Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi
Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep
Skandal Narkoba Jadi Pelajaran, FPK Tuntut PAW Transparan dan Kredibel
Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli
Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah
Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim
Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:38 WIB

OPINI, UPLAND 2025: Investasi Harapan atau Perang Kepentingan?

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:07 WIB

Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:03 WIB

Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:26 WIB

Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:10 WIB

Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:48 WIB

Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:05 WIB

Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD

Sabtu, 7 Juni 2025 - 22:41 WIB

Penunjukan Kontroversial: NasDem Sumenep di Ujung Perpecahan

Berita Terbaru