Peningkatan Infrastruktur Kepulauan menjadi Instrumen Kepala Bappeda Sumenep dalam Forum Konsultasi Publik RKPD Jatim 2026

Jumat, 31 Januari 2025 - 22:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Bersama Forum Konsultasi Publik (FKP) Ranwal RKPD Jatim 2026 Bappeda Kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Foto Bersama Forum Konsultasi Publik (FKP) Ranwal RKPD Jatim 2026 Bappeda Kabupaten/kota se-Jawa Timur.

SUMENEP, nusainsider.com Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, hadir dan mengikuti acara Forum Konsultasi Publik dalam rangka Rancangan Awal (Ranwal) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Acara ini diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Jawa Timur di Shangri-La Hotel Surabaya.

Kegiatan ini diikuti oleh 29 instansi, termasuk perangkat daerah lingkup Pemprov Jatim, Bappeda kabupaten/kota di Jawa Timur, akademisi, ormas, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, mitra pembangunan, dan instansi vertikal/lembaga semi pemerintah.

Bappeda Sumenep

Forum Konsultasi Publik ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dari stakeholder pembangunan dalam rangka memberikan masukan terhadap penyusunan RKPD Provinsi Jatim Tahun 2026.

Kepala Bappeda Provinsi Jatim, Ir. Mohammad Yasin melalui Kepala Bidang Pembangunan menyampaikan bahwa permasalahan dan program unggulan pada masing-masing bidang pembangunan, seperti bidang prasarana wilayah, bidang perekonomian dan SDA, serta bidang pemerintahan dan pembangunan manusia.

Untuk bidang Prasarana wilayah menitik beratkan diantaranya pada pengelolaan sistem Irigasi partisipatif, pengembangan SPAM Regional, Penanganan Desa Rawan kekeringan, penyediaan akses Sanitasi layak, Penanganan Kawasan Kumuh, Pengolahan persampahan, peringatan dini bencana dan sebagainya, “Kata Ir Mohammad Yasin, Kepala Bappeda Provinsi Melalui Kepala Bidang Pembangunan Bappeda Jatim disela-sela Diskusi Panel Ranwal RKPD 2026, Jumat 31 Januari 2025.

Baca Juga :  Berikut Daftar Rokok Ilegal Milik HM yang Merajalela di Madura, Bea Cukai Tak Bertaji

Dijelaskan lebihlanjut, di Bidang Perekonomian SDA antara lain peningkatan daya saing investasi, peningkatan daya saing produk, promosi perdagangan, pemanfaatan energi baru terbarukan, penguatan akses permodalan bagi UMKM serta Pengembangan pusat Agropolitan.

Dan bidang pemerintahan serta pembangunan manusia diantaranya peningkatan kualitas dan kesejahteraan SDM pendidik, perluasan akses dan penguatan Fasilitas kesehatan, Millenial Job center, peningkatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan hak anak, jatim berdaya dan lain sebagainya, “Jelasnya.

Ditambahkan, melalui kegiatan tersebut, Dirinya berharap dapat memberikan masukan bagi perencanaan pembangunan agar inklusif, transparan dan sesuai kebutuhan masyarakat, sekaligus mengintegrasikan antara prioritas nasional dan daerah, ” tambahnya.

Sementara itu, Arif Firmanto, Kepala Bappeda Sumenep, menyambut baik acara ini sebagai langkah positif dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam mencapai tujuan pembangunan yang merata.

Foto. Dr. Ir Arif Firmanto, S.TP., M.Si.IPU saat Menyampaikan Usulannya sebagai peserta yang berkesempatan Pertama pada Forum Konsultasi Publik (FKP) Ranwal TKPD Jatim 2026.

Dalam pertemuan itu, Arif Firmanto juga menekankan pentingnya penerapan prinsip partisipasi publik dalam perencanaan pembangunan, sehingga pembangunan yang dilakukan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sumenep.

Arif Firmanto juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sumenep terdiri atas daratan dan banyak kepulauan, sehingga penyediaan infrastruktur dasar dan penunjang konektivitas yang mumpuni menjadi tantangan utama.

Baca Juga :  Terbongkar! Rusaknya Proyek P3-TGAI di Desa Batuputih Laok Diduga Akibat Potongan Fee Capai 45% Persen

Selain itu, Arif Firmanto juga mengingatkan tentang pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak Gas dan Bumi (MIGAS) yang perlu diformulasi ulang agar daerah penghasil mendapatkan pembagian anggaran yang lebih signifikan, “Pungkasnya.

Arif sapaan akrabnya melanjutkan bahwa forum ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan perencanaan pembangunan antara pemerintah Daerah, pusat dan Provinsi serta memastikan keselarasan antara kebijakan nasional dan kebutuhan pembangunan daerah.

Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada sinergi dengan masyarakat, dunia usaha dan akademisi.

Foto. Momen penandatanganan Berita Acara FKP Ranwal RKPD Jatim 2026 Oleh Perwakilan Peserta Dalam Hal Tersebut Diwakili Kepala Bappeda Sumenep, Dr. Ir, Arif Firmanto, S.TP., M.SI.IPU

“Mari kita saling mengintregasikan pemikiran untuk mempercepat pembangunan daerah dan mewujudkan Sumenep secara khusus serta Provinsi Jawa Timur pada Umumnya agar lebih maju dan sejahtera”, Tutupnya.

Acara ini ditutup dengan penandatanganan berita acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2026 oleh perwakilan dari peserta.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Sumenep dipilih sebagai perwakilan dari Bappeda kabupaten/kota yang diundang.

Loading

Penulis : Pur

Berita Terkait

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Berita Terbaru