SUMENEP, nusainsider.com — Dalam Rangka Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP PGRI kabupaten sumenep Menghadirkan Achmad Fauzi Wongsojudo guna Membedah Karya Bukunya yang berjudul ‘Demi Kaum Muda’.
Bedah Buku tersebut dihadiri Ratusan Mahasiswa STKIP PGRI Kabupaten Sumenep bertempat di Auditorium Kampus setempat pada Sabtu 19 Oktober 2024.
Buku itu merupakan narasi untuk memotivasi kepemimpinan Pemuda yang diharapkan dapat memberikan gagasan serta ide-ide inovatif untuk dapat menjawab tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, Khususnya Sumenep.

Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, dirinya menulis buku itu selama menjadi Bupati sumenep periode 2021-2024 yang sengaja akan dipersembahan kepada para pemuda, karena isinya bersifat tulisan motivasi Belajar membangun Kaum muda pada Masa Lalu, Menguatkan Eksistensi Organisasi pemuda Ekstra kampus serta Visi kepemudaan Pemimpin muda dan seterusnya.
Hal itu dilakukan, agar Pemuda yang akan di Kabupaten Sumenep ini tetap menjadi generasi muda yang bermanfaat bagi pembangunan di daerah, “Katanya disela-sela menyampaikan materinya, Sabtu (19/9).
Di era modern seperti saat sekarang ini, peran pemuda semakin krusial dalam menentukan arah dan masa depan bangsa. Generasi muda tidak hanya menjadi penerus, tetapi juga penggerak perubahan.
Dengan kesadaran dan prinsip yang kuat, pemuda memiliki kemampuan untuk menentukan sikap tanpa tekanan dari pihak manapun. Ini menjadi penting, terutama dalam konteks pemilihan pemimpin yang akan memengaruhi kebijakan dan arah pembangunan negara.

“Saya contohkan pada pemilu 2024 kemarin, partisipasi pemuda mencapai 60 persen. Semua itu saya rasa atas dasar kesadaran mereka dalam menentukan arah yang lebih baik,” Imbuhnya.
Ia mengungkapkan kesadaran politik dan sosial yang semakin meningkat. Pemuda saat ini lebih peka terhadap isu-isu sosial, politik, dan lingkungan, serta aktif mengikuti perkembangan informasi melalui media sosial dan platform digital lainnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk memiliki perspektif yang lebih luas dan kritis terhadap keadaan sekitar.
“Dengan begitu, mereka mampu mengidentifikasi pemimpin yang tidak hanya memiliki visi yang jelas, tetapi juga integritas dan komitmen terhadap kemajuan masyarakat,” lanjutnya.
Begitu juga dengan prinsip yang menjadi dasar bagi pemuda dalam menentukan pilihannya. Generasi muda kini lebih memilih untuk mendukung pemimpin yang sejalan dengan nilai-nilai yang mereka anut, seperti keadilan, transparansi, dan keberlanjutan.
“Mereka tidak takut untuk menyuarakan pendapat, bahkan jika pendapat tersebut berbeda dari mayoritas. Sikap ini menunjukkan bahwa pemuda memiliki keberanian untuk mengekspresikan diri dan memperjuangkan apa yang mereka yakini,” ujarnya.
Peran pemuda dalam pemilihan pemimpin. Dalam konteks pemilu maupun pilkada, pemuda memiliki peran yang sangat penting.
Dengan jumlah pemilih yang signifikan, suara mereka dapat menjadi penentu dalam memilih pemimpin yang tepat. Melalui kampanye dan gerakan sosial, pemuda mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih pemimpin yang berkualitas.
“Mereka dapat memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan informasi dan mendorong partisipasi pemilih, terutama di kalangan teman sebaya,” tambahnya.
Namun, ia juga menekankan bahwa meskipun ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi keputusan mereka, penting bagi pemuda untuk terus belajar dan mencari informasi yang akurat.
“Sehingga keputusan yang diambil benar-benar berdasarkan pertimbangan yang matang.” tegasya.
Dengan kemampuan untuk menentukan sikap dan pilihan secara mandiri, pemuda memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif. Mereka tidak hanya dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri mereka sendiri, tetapi juga untuk masyarakat luas.
Komitmen pemuda untuk terlibat aktif dalam proses politik dan sosial menjadi harapan bagi kemajuan bangsa.
Dalam setiap langkah mereka, lanjutnya, dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan agar pemuda dapat terus berkembang dan berkontribusi secara positif bagi negara.
Dengan demikian, pemuda adalah agen perubahan yang mampu membawa suara mereka ke dalam kebijakan publik dan membantu membangun masa depan yang lebih baik.
Penulis : Mif