Program Tapera Bermasalah, PKC PMII Jatim akan Batalkan Kebijakan Sepihak Pemerintah

Sabtu, 1 Juni 2024 - 14:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Lutfi Wakil Ketua bidang Gerakan PKC PMII Jawa Timur. (Ist/nusainsider.com : Andriyadi)

Foto. Lutfi Wakil Ketua bidang Gerakan PKC PMII Jawa Timur. (Ist/nusainsider.com : Andriyadi)

JATIM, nusainsider.com Pelaksanaan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dikabarkan dapat semakin mencekik perekonomian rakyat.

Pasalnya, gaji pekerja swasta dan buruh lepas akan dipotong sebagai bagian dari iuran Tapera. Bahkan, pemerintah mendorong program ini terealisasi paling lambat dimulai 2027 mendatang.

banner 325x300

Hal tersebut mendapat Penolakan oleh Pengurus Pergerakan Mahasiswa islam indonesia Jawa Timur (PKC PMII Jatim)

“Potongan yang dibebankan dalam program Tapera mencapai 3 persen. Jumlah ini dengan rincian iuran yang dibebankan 2,5 persen kepada pekerja dan 0,5 persen pemberi kerja dari upah pekerja sebulan. Hampir seluruh asosiasi serikat buruh menolak kebijakan ini. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KASPI) mengkritik program ini dan menilai kebijakan ini akan membebani buruh serta masyarakat ekonomi menengah dan bawah” Ucap Lutfi Wakil Ketua bidang Gerakan PKC PMII Jawa Timur

Baca Juga :  Jelang Pindah Tugas ke Kejagung RI, Kejari Trimo dapat Penghargaan dari SMSI Sumenep

Sebagaimana diketahui Kebijakan Tapera tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pada 20 Mei 2024.

“Nasib kelas menengah dan bawah di Indonesia semakin berat di tengah kondisi ekonomi nasional yang penuh tekanan dan ketidakpastian” tambah Lutfi kepada awak media.

Sebagai gambaran rata-rata UMK di jawa timur sekitar 2,5 juta rupiah apabila ini dipotong iuran BPJS dan ditambah tapera maka kemungkinan hanya tersisa 2 juta rupiah untuk bertahan hidup selama satu bulan, tentu ini sangat tidak cukup dan memprihatinkan ditambah dengan makin melambungnya harga-harga bahan pokok maka semakin tercekik hidup masyarakat miskin di indonesia” pungkasnya

Dengan mempertimbangkan berbagai aspek kalkulasi ekonomi dan jerat kemiskinan yang semakin ekstrem tersebut, maka dalam pres rilis yang diedarkan Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa islam indonesia Jawa Timur (PKC PMII Jatim) dengan Tegas Menolak kebijakan Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) secara menyeluruh dan tanpa terkecuali.

banner 325x300

PMII Jawa Timur dikabarkan akan melakukan konsolidasi pengawalan Serius mengenai Tapera dan apabila kebijakan tapera ini dipaksakan maka PKC PMII Jatim akan melakukan aksi demonstrasi yang masif guna membatalkan kebijakan sepihak pemerintah tersebut.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

DPRD dan APH Sumenep Bersatu! Tambang Ilegal di Batuputih Akan Ditindak
GAMAS Dukung Komisi III DPRD Sumenep, Tuntut Penutupan Tambang Ilegal
Rektor UNIBA Madura Diduga Nikah Diam-Diam, LBH FORpKOT Ancam Laporkan ke Kemenpan RB
Kasus Pemerasan Rp10 Juta, Ketua DPRD Sumenep Akhirnya Hadir di Ruang Penyidik Polres
Dugaan Nikah Siri, Rektor UNIBA Madura Terancam Dipecat!
Razia Miras di Sumenep: Polisi Amankan 271 Botol Arak Bali
Kampus Gaduh! Rektor UNIBA Madura Dituding Selingkuh, Mahasiswa Ancam Demo
Aktivis Dear Jatim Demo di DPRD Sumenep, Soroti Dugaan Jual Beli Dana Pokir dan Korupsi
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:58 WIB

DPRD dan APH Sumenep Bersatu! Tambang Ilegal di Batuputih Akan Ditindak

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:28 WIB

Rektor UNIBA Madura Diduga Nikah Diam-Diam, LBH FORpKOT Ancam Laporkan ke Kemenpan RB

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:30 WIB

Kasus Pemerasan Rp10 Juta, Ketua DPRD Sumenep Akhirnya Hadir di Ruang Penyidik Polres

Selasa, 11 Maret 2025 - 23:57 WIB

Dugaan Nikah Siri, Rektor UNIBA Madura Terancam Dipecat!

Senin, 10 Maret 2025 - 09:31 WIB

Razia Miras di Sumenep: Polisi Amankan 271 Botol Arak Bali

Minggu, 9 Maret 2025 - 18:34 WIB

Kampus Gaduh! Rektor UNIBA Madura Dituding Selingkuh, Mahasiswa Ancam Demo

Jumat, 7 Maret 2025 - 22:24 WIB

Aktivis Dear Jatim Demo di DPRD Sumenep, Soroti Dugaan Jual Beli Dana Pokir dan Korupsi

Kamis, 6 Maret 2025 - 14:15 WIB

Netizen Geram! Kasus Oknum DPRD ZA Diduga Tak Akan Berlanjut?

Berita Terbaru