JAKARTA, nusainsider.com — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menerima kunjungan civitas akademika Fakultas Hukum President University dalam event Law School goes to SKK Migas 2023.
Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Kamis (4/4/2024) di kantor SKK Migas di Jakarta dan diikuti oleh sekitar 60 dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum President University.
Dari SKK Migas yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Divisi Program dan Komunikasi Hudi D. Suryodipuro, Plt Kepala Divisi Hukum Martin Edward beserta jajaran fungsi terkait di SKK Migas.
Para dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum President University mendapatkan wawasan mengenai industri hulu migas baik dari aspek kelembagaan, landasan hukumnya, tugas dan peran SKK Migas dalam pengelolaan kekayaan alam dibidang hulu migas dan lainnya.
Dalam sambutan dan paparannya, Kepala Divisi Program dan Komunikasi menyampaikan pula mengenai betapa pentingnya industri hulu migas dalam mendukung ketahanan energi dan pembangunan nasional.
Meskipun saat ini ada tren ke energi terbarukan dan komitmen Pemerintah untuk mencapai net zero emission (NZE) di 2060, namun berdasarkan rencanan umum energi nasional (RUEN) meskipun secara prosentase kontribusi energi migas menurun, tapi secara volume justru meningkat.
Menurut RUEN di tahun 2050, kebutuhan minyak akan meningkat 139% dan gas meningkat 298% dibandingkan kebutuhan saat ini.
Hudi juga memaparkan mengenai kontribusi migas dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai lebih dari 55% dari total keseluruhan PNBP dari sektor sumber daya alam (SDA).
Mengutip data dari Bank Indonesia, dari tahun 2017 hingga 2022 kontribusi PNBP sektor Migas adalah paling besar dibandingkan gabungan sektor SDA lainnya. Bahkan ditahun 2022, menjadi tahun dengan kontribusi PNBP sektor SDA terbesar yang mencapai Rp 269 triliun, dari jumlah tersebut kontribusi sektor Migas mencapai Rp 149 triliun.
Dia menambahkan juga bahwa sektor hulu migas juga memberikan kontribusi dalam penguatan industri dalam negeri, karena TKDN Hulu Migas sangat besar, di tahun 2022 mencapai 58,1% sehingga dari seluruh pengadaan barang/jasa yang mencapai US$ 9,68 miliar dengan TKDN 58,1% maka terdapat US$ 5,08 miliar yang berkontribusi menjaga keberlanjutan industri nasional di pusat dan daerah.
Kegiatan kunjungan menjadi sangat menarik dengan kegiatan diskusi dan lainnya. Pada kesempatan tersebut mewakili President University, Lexa sebagai project manager dalam event Law School goes to SKK Migas 2024, mengucapkan ribuan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan dan sambutan hangat yang diberikan.
Dia mengatakan kegiatan ini memberikan pengalaman yang sungguh berkesan, dan semua mahasiswa hukum President University merasa bahagia serta menghargai sambutan hangat dari SKK Migas. (*)
Penulis : Ali wafa