Viral! Warga Keluhkan SIM Lemot, Kasihumas Polres Sumenep: “Kenapa Datang Hari Senin?”

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Masyarakat saat Antri Pelayanan SIM di Polres Sumenep.

Foto. Masyarakat saat Antri Pelayanan SIM di Polres Sumenep.

SUMENEP, nusainsider.com — Viral di media sosial, keluhan masyarakat terhadap lambatnya pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satlantas Polres Sumenep akhirnya ditanggapi pihak kepolisian.

Kasihumas Polres Sumenep, AKP Widiarti, memberikan klarifikasi usai berita viral mengenai antrean panjang dan pelayanan SIM yang lambat hingga lebih dari tiga jam.

banner 325x300

Awalnya, AKP Widiarti sempat tidak merespons pesan konfirmasi dari wartawan. Namun setelah berita tayang, ia menghubungi media ini melalui panggilan WhatsApp pada Senin (5/5/2025).

Dalam sambungan telepon tersebut, nada bicara Kasihumas terdengar cukup tinggi. Ia menyayangkan pemberitaan yang dianggap menyoroti secara negatif pelayanan di wilayah kerjanya.

Namun setelah dijelaskan bahwa isi berita berdasarkan fakta lapangan dan keluhan warga, AKP Widiarti menurunkan nada bicara dan menjelaskan penyebab antrean panjang di ruang pelayanan SIM.

Menurutnya, antrean terjadi karena jumlah pemohon yang membludak di hari Senin, yang memang dikenal sebagai hari paling sibuk untuk pelayanan administrasi.

banner 325x300

“Sudah tahu hari Senin pasti membludak, kenapa mengajukan hari itu juga?” ujarnya kepada wartawan, Senin sore.

Saat ditanya mengapa tidak menambah petugas pelayanan untuk mempercepat proses, AKP Widiarti menjawab bahwa pihaknya terkendala keterbatasan personel.

“Tidak bisa menambah petugas, Mas. Kami memang kekurangan personel. Untuk penambahan harus mendapat persetujuan dari pusat,” dalihnya.

Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan pelayanan SIM di Polres Sumenep yang dianggap lamban dan tidak efisien. Antrean panjang membuat warga harus menunggu hingga berjam-jam.

Baca Juga :  Pesta Rakyat Simpedes 2024, BRI Sumenep Sediakan Satu Unit Mobil New Ertiga Mewah

Salah satu warga Kecamatan Batang-Batang, berinisial M, mengaku datang ke ruang SATPAS sekitar pukul 07.30 WIB untuk memperpanjang SIM C.

Namun hingga pukul 11.00 WIB, prosesnya belum juga selesai. M menyatakan hanya ingin memperpanjang, bukan membuat SIM baru.

“Padahal saya cuma perpanjang SIM C, tapi sudah hampir empat jam belum selesai,” ungkapnya di ruang SATPAS Polres Sumenep, Senin (5/5/2025).

Menurut M, lamanya proses terjadi karena jumlah loket pelayanan yang terbatas. Baik loket pendaftaran maupun pembayaran, hanya tersedia satu petugas.

“Loketnya cuma satu. Jadi antreannya menumpuk. Lama sekali prosesnya,” ujar M dengan nada kecewa.

Tak hanya itu, M juga menyoroti tidak adanya sistem nomor antrean yang jelas. Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya potensi praktik tidak adil.

“Enggak ada nomor antrean. Jadi kami menduga siapa yang kenal petugas bisa saja dipanggil duluan,” keluhnya.

Ia berharap pelayanan publik seperti ini dilakukan secara adil dan transparan, apalagi berkaitan dengan dokumen penting seperti SIM.

Baca Juga :  Kembali Terima Penghargaan Opini WTP, Bupati Fauzi Wujudkan Pemerintahan Transparan

Akibat antrean panjang tersebut, M mengaku aktivitas lain yang sudah direncanakan terganggu bahkan gagal ia lakukan.

“Saya sudah izin kerja setengah hari. Tapi kenyataannya di sini hampir empat jam belum selesai,” tambahnya.

Keluhan serupa disampaikan Syamsuri, seorang pengacara asal Kecamatan Pragaan. Ia meminta agar sistem pelayanan di Satlantas segera dibenahi.

“Minimal ada nomor antrean yang jelas, dan kalau bisa ada penambahan petugas loket,” sarannya.

Pantauan langsung di lokasi memperlihatkan ruang pelayanan memang padat sejak pagi. Warga terlihat duduk menunggu, sebagian gelisah dan tampak kecewa dengan waktu tunggu yang tidak pasti.

Baca Juga :  Amazing! Pantai Lombang 2025 Menyajikan Berbagai Keindahan dan Perkembangan Kawasan

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Satlantas Polres Sumenep terkait keluhan masyarakat tersebut.

Publik berharap, pelayanan SIM di Polres Sumenep ke depan bisa lebih cepat, profesional, dan menjunjung prinsip transparansi demi kenyamanan masyarakat.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat
Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti
Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep
BEM STKIP PGRI Sumenep Kritik Keras, Jangan Jadikan Polri Lembaga Superbodi
Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional
Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:27 WIB

Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:18 WIB

Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:57 WIB

Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:10 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:10 WIB

Bakesbangpol Sumenep : Sisa Anggaran Pilkada 2024 Dikembalikan, KPU Sumenep Setor Rp1,6 Miliar ke Kas Daerah

Berita Terbaru