Waspada! Kejari Sumenep Akan Panggil Pihak Ini Dalam Kasus BSPS

Senin, 21 April 2025 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Sumenep, Slamet Pujiono, SH (Kanan).

Foto. Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Sumenep, Slamet Pujiono, SH (Kanan).

SUMENEP, nusainsider.comKejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep mulai menyelidiki dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun anggaran 2024.

Penelusuran dilakukan menyusul adanya laporan dari masyarakat dan desakan aktivis. Sejumlah pihak yang terlibat dalam program ini akan dipanggil untuk memberikan klarifikasi.

banner 325x300

Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Sumenep, Slamet Pujiono, menyebut penyelidikan saat ini memasuki tahap awal.

“Sudah ada 12 orang yang kami panggil. Mereka terdiri dari aparat desa dan pejabat dinas,” kata Slamet, Senin (21/4/2025).

Menurutnya, pemanggilan ini baru langkah awal. Ke depan, lingkup penyelidikan akan diperluas ke berbagai pihak lain yang berhubungan dengan pelaksanaan program BSPS.

“Termasuk toko penyedia material, pendamping BSPS, hingga Koordinator Kabupaten (Korkab) akan kami panggil,” tegasnya.

Langkah ini diambil setelah adanya desakan dari kelompok aktivis yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (ALARM).

Baca Juga :  Gandeng Diskop UKM dan Perindag, KPM STITA Gelar Workshop Kewirausahaan

ALARM menyoroti sejumlah indikasi penyelewengan dana BSPS, mulai dari penggelapan bantuan hingga dugaan praktik pungutan liar (pungli).

banner 325x300

Dalam audiensi di kantor Kejari Sumenep, ALARM menyampaikan adanya perubahan drastis jumlah penerima di beberapa desa.

Mereka juga menemukan kasus penghilangan kuota penerima secara mendadak dan dugaan pengalihan bantuan akibat tidak terpenuhinya permintaan fee proyek.

“Kami tidak hanya fokus pada satu aspek. Semua rantai pelaksana program ini akan kami telusuri satu per satu,” ujar Slamet.

Ia memastikan proses klarifikasi akan dilakukan secara menyeluruh dan berhati-hati. Penegakan hukum dilakukan berbasis data, bukan asumsi.

Baca Juga :  Aktivis Sumenep keluhkan Kondisi Kebersihan kota, DLH Sumenep Enggan Merespon

Hasil dari proses klarifikasi tersebut akan dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk penentuan langkah hukum selanjutnya.

“Kami tidak ingin terburu-buru. Proses ini harus objektif dan berdasarkan data,” kata Slamet.

Ia juga menambahkan, bila Kejaksaan Tinggi memutuskan mengambil alih kasus ini, pihaknya siap menyerahkan seluruh hasil penyelidikan awal.

Loading

Penulis : Ali

Berita Terkait

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat
Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti
Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep
BEM STKIP PGRI Sumenep Kritik Keras, Jangan Jadikan Polri Lembaga Superbodi
Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional
Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:27 WIB

Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti

Sabtu, 10 Mei 2025 - 07:18 WIB

Sosok Kadis Ini Kembali Mencuat ke Permukaan Sebagai Calon Kuat Sekda Sumenep

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:57 WIB

Khofifah IP Sebut Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5,00 Persen, Lampaui Rata-rata Nasional

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:10 WIB

Bupati Fauzi Resmikan Pembangunan Masjid Al-Falah, Simbol Gotong Royong Warga Meddelan

Jumat, 9 Mei 2025 - 13:10 WIB

Bakesbangpol Sumenep : Sisa Anggaran Pilkada 2024 Dikembalikan, KPU Sumenep Setor Rp1,6 Miliar ke Kas Daerah

Berita Terbaru