SUMENEP, nusainsider.com — Beberapa hari yang Lalu, aktivis Timur daya, Baijuri sempat mengguncang Dunia Perpolitikan Timur Daya Hingga ke pusat.
Meskipun hal tersebut dianggap sebagai ‘lelucon’, karena kedekatan dirinya dengan FD (Inisial).
Ia tetap berharap FD meminta maaf secara tertutup maupun terbuka kepada publik karena telah meletakkan logo Partai Besar yang dijuluki ‘Benteng’, “Kata Baijuri kepada media ini, Jum’at 26 Mei 2023.
Ia menjelaskan asal-muasal foto dirinya memakai kemeja warna merah yang dibidik dengan gaya selfie pada tanggal (26/22) lalu, dimana waktu itu kebetulan sedang menghadiri sebuah moment rapat bersama dengan Bapak Sekdakab Sumenep Ir Edy Rasyadi di ruang meeting Pak Sekda.
Hadir pada saat itu pula Camat Batang-Batang, salah seorang Kades, dan seorang Kepala Dinas, didampingi Kabid, dan Kasi serta Kasek, “jelasnya.
Seingat dirinya foto tersebut pernah dishare ke sebuah group WA bertajuk ARE MORDEJE beberapa hari yang lalu, dan dari group ini pula, foto tersebut dicomot oleh seorang teman editor beronisial (FD) kemudian di crop sedemikian rupa, sehingga hasilnya menjadi flayer.
seolah-olah dirinya sedang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Dapil VI, dan kemudian diforward kemana-mana lalu Viral.
Lebihlanjut, sekretaris Jendral (sekjen) selendang Hitam bersyukur karena FD (red. editor) dengan tulus sudah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di group WA dimana pertama kali dia memposting flayer hoax dan memviralkannya.
FD juga bersilaturrahmi ke rumah dirinya, sehari kemudian.
“Pada intinya antara dirinya dan FD sudah tidak ada masalah ! Clear dan jangan ada kegaduhan lagi, No Viral No Justice”, Tutupnya