Dinsos P3A Sumenep Komitmen Penuhi Kebutuhan Konseling Anak di Sumenep

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Keberadaan psikolog anak di bawah naungan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep minim.

Jumlahnya hanya empat orang. Mereka melakukan pendampingan terhadap anak yang membutuhkan pemulihan mental.

Kepala Dinsos P3A Sumenep Mustangin menyatakan, keterbatasan SDM psikolog menjadi salah satu kelemahan bagi lembaganya.

banner 325x300

Meski begitu, pihaknya tetap berupaya agar psikolog yang ada bisa memenuhi kebutuhan konseling anak di Kota Keris.

Keterbatasan psikolog tidak membuat Dinsos P3A Sumenep berinisiatif menambah SDM. Alasannya, pendampingan yang dilakukan selama ini cukup baik. Termasuk bagi anak yang menjadi korban kekerasan.

Baca Juga :  Dukung Pelestarian Budaya Nusantara, Lensamadura Gelar Diklat dan Pelatihan Membatik

”Selama ini, kami sudah melakukan berbagai berupaya seperti berkoordinasi dengan para penegak hukum,” tuturnya.

Mustangin menambahkan, lembaganya sudah membentuk pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TP2A).

Mereka bertugas memberikan pendampingan secara komprehensif kepada anak yang menjadi korban kekerasan.

banner 325x300

Dinsos P3A Sumenep juga membuka layanan konsultasi, penjangkauan, dan rehabilitasi psiko-sosial.

”Tenaga psikolog memang terbatas (empat orang) itu untuk melayani wilayah kepulauan dan daratan,” sambungnya.

Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Sami’oeddin menyatakan, penanganan persoalan kasus anak hingga saat ini masih terkesan setengah hati. Salah satunya dengan minimnya psikolog anak.

Baca Juga :  Dinsos Sumenep Komitmen Tingkatkan Kapasitas SDM Guna Mencapai Kesejahteraan Masyarakat

”Jadi, wajar apabila ada sebutan tidak ramah anak di Sumenep,” tandasnya.

Pihaknya berharap, Tahun depan Dinas sosial mampu meningkatkan Penanganan persoalany tersebut dengan cara merekrut ahli psikolog serta melakukan sosialisasi secara Inten guna menekan kekerasan terhadap Anak”, Harapnya.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Talk Show Inspiratif Warnai Pelantikan PMII STITA Aqidah Usymuni
Mengagetkan! Mayat Tanpa Kepala dan Tangan Terdampar di Arjasa
PMII Sumenep Krisis Regenerasi dan Kepemimpinan
Salut! Gubernur Khofifah Puji Warung Madura yang Buka 50 Jam Nonstop
Sumenep Punya Wisata Baru: Petik Melon Gratis Sekaligus Belajar Bertani
PLN Klarifikasi Dugaan Pungli di Tambak Udang: Ini Penjelasan Resminya
JakTV Disorot: SMSI dan Dewan Pers Desak Akuntabilitas Penegakan Hukum
Kapolres dan Bupati Sumenep Bertemu, Bahas Penguatan Kolaborasi
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 13:59 WIB

Talk Show Inspiratif Warnai Pelantikan PMII STITA Aqidah Usymuni

Minggu, 27 April 2025 - 12:52 WIB

Mengagetkan! Mayat Tanpa Kepala dan Tangan Terdampar di Arjasa

Sabtu, 26 April 2025 - 15:13 WIB

PMII Sumenep Krisis Regenerasi dan Kepemimpinan

Sabtu, 26 April 2025 - 14:07 WIB

Salut! Gubernur Khofifah Puji Warung Madura yang Buka 50 Jam Nonstop

Sabtu, 26 April 2025 - 11:38 WIB

Sumenep Punya Wisata Baru: Petik Melon Gratis Sekaligus Belajar Bertani

Jumat, 25 April 2025 - 14:35 WIB

JakTV Disorot: SMSI dan Dewan Pers Desak Akuntabilitas Penegakan Hukum

Jumat, 25 April 2025 - 13:52 WIB

Kapolres dan Bupati Sumenep Bertemu, Bahas Penguatan Kolaborasi

Jumat, 25 April 2025 - 12:43 WIB

Sosialisasi Empat Pilar: MPR dan MH Said Abdullah Perkuat Nasionalisme Pemuda

Berita Terbaru

Foto. Dauri Aziz, Waka II komisariat PMII STITA

Lifestyle

PMII Sumenep Krisis Regenerasi dan Kepemimpinan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 15:13 WIB