DPP PAN Konsisten Pemilu 2024 Menggunakan Sistem Klasik

Selasa, 2 Mei 2023 - 20:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, nusainsider.com Kabar terkait pelaksanaan pemilu 2024 mendatang dengan sistem proporsional terbuka dan tertutup muncul setelah ada usulan dari sejumlah politisi.

Sejak tahun 2004, pelaksanaan Pemilu di Indonesia sudah menggunakan sistem proporsional terbuka. Namun belakangan ini ada usulan pelaksanaan pemilu dengan sistem proporsional tertutup guna menghemat biaya.

Meski demikian, banyak parpol yang menolak usulan pemilu sistem proporsional tertutup tersebut. Sebanyak 8 parpol peserta Pemilu 2024 sudah menyatakan penolakan usulan pemilu sistem proporsional tertutup. Parpol tersebut adalah Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat PKS, PAN dan PPP

Bappeda Sumenep

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan Pemilu 2024 tetap menggunakan sistem proporsional daftar terbuka.

Dalam surat yang bernomor : PAN/A/KU-SJ/060/IV/2023 DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang tertanggal 28 April 2023 menegaskan hal-hal sebagai berikut :

PAN tetap menggunakan sistem proporsional daftar terbuka dalam Pemilu Legislatif tahun 2024 sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Pasal 168 Ayat 2 (Dua).

Meskipun nantinya jika ada hasil keputusan Mahkamah Konstitusi yang berbeda, PAN tetap memakai sistem proporsional daftar terbuka pada Pemilu Legislatif tahun 2024 dan Calon Anggota Legislatif Terpilih adalah Caleg yang memperoleh suara terbanyak sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar PAN hasil Kongres V PAN tahun 2020 Bab XIV Pasal 30 Ayat 2 (dua).

Surat yang ditanda tangani Zulkifli Hasan (Ketua Umum DPP PAN) dan Eddy Soeparno (Sekretaris Jenderal) tersebut menginstruksikan kepada DPW Partai Amanat Nasional dan DPD PAN se-Indonesia, perihal Sistem Proporsional Daftar Terbuka dan Penetapan Caleg Terpilih Pemilu 2024 berdasarkan suara terbanyak.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan agar ditaati dan dilaksanakan dengan baik oleh pengurus DPW dan DPD PAN serta seluruh kader Partai Amanat Nasional.

Menanggapi surat tersebut, Anggota DPR RI Fraksi PAN Dapil Jatim XI Madura Slamet Ariyadi mengatakan bahwa keputusan DPP PAN sudah bersifat mutlak dan dapat di pertanggung jawabkan.

“Bagi para Bacaleg dari Partai Amanat Nasional tidak usah khawatir karena kebijakan tersebut dapat di pertanggung jawabkan baik secara organisasi ataupun secara hukum” Kata Legislator Muda Tersebut dilansir suararakyat.id, Senin 1 April 2023.

Dirinya juga menyebutkan sistem yang digunakan PAN tersebut pada prinsipnya Bacaleg dengan perolehan suara terbanyak yang akan menjadi pemenang.

“PAN tetap menggunakan sistem proporsional daftar terbuka yakni yang memperoleh suara terbanyak yang akan jadi pemenang” Tambahnya.

Slamet Ariyadi yang juga Sekjen BM PAN tersebut mengajak anak muda Indonesia bergabung di Partai Amanat Nasional dan Menjadi Caleg dari PAN.

“Saya mengajak seluruh anak muda Indonesia bergabung ke PAN dan Menjadi Caleg dari Partai Amanat Nasional, karena PAN konsisten menjadi partai yang terbuka untuk semua golongan lebih-lebih generasi muda” Terangnya.

Loading

Baca Juga :  Solid Dukung Zulhas Tiga Periode, DPD PAN Sumenep Beberkan Keberhasilan Politiknya

Berita Terkait

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.
Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak
DPD RI Tekankan Sinergi Pusat-Daerah Perkuat Perlindungan Konsumen di Papua
Mengenal Sosok Dermawan Sultan Madura, Begini Kesederhanaan Hidupnya
Bangun Generasi Sehat dan Cerdas, Lia Istifhama Galang Gerakan Stop Pernikahan Dini
Ning Lia: Hari Pahlawan Bukan Seremonial, Tapi Panggilan Menyala untuk Berjuang
Trans Jatim Jadi Model Nasional, Lia Istifhama: Inovasi Khofifah yang Menyentuh Rakyat
banner 325x300

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Rabu, 12 November 2025 - 23:26 WIB

KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Selasa, 11 November 2025 - 14:48 WIB

DPD RI Tekankan Sinergi Pusat-Daerah Perkuat Perlindungan Konsumen di Papua

Senin, 10 November 2025 - 20:17 WIB

Mengenal Sosok Dermawan Sultan Madura, Begini Kesederhanaan Hidupnya

Senin, 10 November 2025 - 18:39 WIB

Bangun Generasi Sehat dan Cerdas, Lia Istifhama Galang Gerakan Stop Pernikahan Dini

Minggu, 9 November 2025 - 00:20 WIB

Ning Lia: Hari Pahlawan Bukan Seremonial, Tapi Panggilan Menyala untuk Berjuang

Sabtu, 8 November 2025 - 23:18 WIB

Trans Jatim Jadi Model Nasional, Lia Istifhama: Inovasi Khofifah yang Menyentuh Rakyat

Berita Terbaru