Dukung Modernisasi Pertanian, DKPP Sumenep Manfaatkan Aplikasi PETA-NI

Senin, 21 Oktober 2024 - 14:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Kepala Dinas Ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, M.Si saat ditemui Wartawan Media nusainsider.com

Foto. Kepala Dinas Ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, M.Si saat ditemui Wartawan Media nusainsider.com

SUMENEP, nusainsider.com Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep memanfaatkan aplikasi PETA-NI untuk memetakan infrastruktur pertanian yang sudah ada dan yang baru dibangun.

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid menjelaskan, aplikasi tersebut diarahkan dapat mendukung perencanaan pertanian yang lebih efektif serta pemanfaatan sumber daya pertanian secara optimal. Selain itu juga sebagai bentuk komitmen untuk mendukung modernisasi pertanian.

Bappeda Sumenep

“Kami berharap aplikasi ini bisa memberikan informasi yang lebih akurat mengenai kondisi infrastruktur pertanian sehingga pembangunan bisa lebih tepat sasaran,” kata Chainur Rasyid, Senin (21/10/2024).

Ia memaparkan, aplikasi PETA-NI akan memberikan kemudahan bagi petani dalam melaporkan permasalahan infrastruktur, seperti irigasi rusak atau akses jalan yang buruk.

Baca Juga :  Berhasil Berikan Ruang Kepada Pelaku Media, Achmad Fauzi Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Kebebasan Pers

“Dengan sistem itu maka Pemerintah Kabupaten Sumenep juga akan lebih mudah memonitor kondisi infrastruktur secara real time, memungkinkan tindakan cepat dan tepat,” paparnya.

Sebelumnya DKPP Kabupaten Sumenep juga mensosialisasikan aplikasi PETA-NI kepada seluruh tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan karyawan DKPP.

Sehingga semua bisa mengerti dan bisa memanfaatkan aplikasi itu untuk mengoptimalkan sektor pertanian.

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.
Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak
DPD RI Tekankan Sinergi Pusat-Daerah Perkuat Perlindungan Konsumen di Papua
Mengenal Sosok Dermawan Sultan Madura, Begini Kesederhanaan Hidupnya
Bangun Generasi Sehat dan Cerdas, Lia Istifhama Galang Gerakan Stop Pernikahan Dini
Ning Lia: Hari Pahlawan Bukan Seremonial, Tapi Panggilan Menyala untuk Berjuang
Trans Jatim Jadi Model Nasional, Lia Istifhama: Inovasi Khofifah yang Menyentuh Rakyat
banner 325x300

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Selasa, 11 November 2025 - 14:48 WIB

DPD RI Tekankan Sinergi Pusat-Daerah Perkuat Perlindungan Konsumen di Papua

Senin, 10 November 2025 - 20:17 WIB

Mengenal Sosok Dermawan Sultan Madura, Begini Kesederhanaan Hidupnya

Senin, 10 November 2025 - 18:39 WIB

Bangun Generasi Sehat dan Cerdas, Lia Istifhama Galang Gerakan Stop Pernikahan Dini

Minggu, 9 November 2025 - 00:20 WIB

Ning Lia: Hari Pahlawan Bukan Seremonial, Tapi Panggilan Menyala untuk Berjuang

Sabtu, 8 November 2025 - 23:18 WIB

Trans Jatim Jadi Model Nasional, Lia Istifhama: Inovasi Khofifah yang Menyentuh Rakyat

Sabtu, 8 November 2025 - 18:29 WIB

Duel Sengit di Popnas 2025: Fetum Muksin Persembahkan Perak untuk Sumenep

Berita Terbaru