MALANG, nusainsider.com — Kabar Baru, Seorang mahasiswa UNITRI Dikeroyok oleh beberapa Panitia Ospek dan BEM-nya.
Korban berinisial MJ adalah mahasiswa baru Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) yang sedang mengikuti Ospek di kampus UNITRI, Senin 25 September 2024.
Kegiatan yang seharusnya berjalan dengan baik tersebut malah diluar kendali dan terjadinya tindakan fisik.
Kronologi kejadian, pada awalnya ospek ini dilaksanakan dengan adanya beberapa persyaratan, dan salah satunya yaitu potong rambut.
MJ merasa semua persyaratan tersebut sudah dilaksanakannya, termasuk potong rambut. Namun, saat pada hari H, tepatnya senin 06:23 WIB Malang MJ selaku korban malah diminta untuk potong rambut lagi.
“Saya disuruh potong rambut lagi, tapi saya tidak mau dan kemudian panitia tetap memaksa sehingga secara tiba-tiba dari samping mereka memotong rambut saya secara paksa, dari hal itulah adanya kontak fisik dari panitia terjadi.” Ungkap korban.
Bermula dari adanya kontak fisik tersebut korban melakukan pembelaan dan terjadilah pengeroyokan terhadap dia sebagai seorang diri.
“Saya secara refleks mebela diri, terus mereka secara beruntun memukul dan mengeroyok saya”. Tambahnya.
Hingga kini, “Saya sudah membawanya ke pihak kampus, namun dalam hal ini pihak kampus lepas tangan karena hanya ingin menjaga nama baik unitri dan korban tidak diberikan keadilan.” Pungkasnya.
Kejadian seperti ini sangat memperhatikan dan sangat disayangkan terjadi, apalagi dilingkungan kampus yang seharusnya memberikan pendidikan yang baik dan benar.
Hingga berita ini di naikkan, pihak pewarta masih belum bisa konfirmasi lebihlanjut kepada Rektor Unitri ataupun Panitia Ospek 2023.