Mahasiswa Baru UNITRI Dikeroyok Anggota BEM dan Panitia saat Mengikuti Ospek

Selasa, 26 September 2023 - 11:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALANG, nusainsider.com Kabar Baru, Seorang mahasiswa UNITRI Dikeroyok oleh beberapa Panitia Ospek dan BEM-nya.

Korban berinisial MJ adalah mahasiswa baru Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) yang sedang mengikuti Ospek di kampus UNITRI, Senin 25 September 2024.

Bappeda Sumenep

Kegiatan yang seharusnya berjalan dengan baik tersebut malah diluar kendali dan terjadinya tindakan fisik.

Kronologi kejadian, pada awalnya ospek ini dilaksanakan dengan adanya beberapa persyaratan, dan salah satunya yaitu potong rambut.

Baca Juga :  Dua Hari Bergabung, Kaesang Pangarep Resmi Nahkodai PSI

MJ merasa semua persyaratan tersebut sudah dilaksanakannya, termasuk potong rambut. Namun, saat pada hari H, tepatnya senin 06:23 WIB Malang MJ selaku korban malah diminta untuk potong rambut lagi.

“Saya disuruh potong rambut lagi, tapi saya tidak mau dan kemudian panitia tetap memaksa sehingga secara tiba-tiba dari samping mereka memotong rambut saya secara paksa, dari hal itulah adanya kontak fisik dari panitia terjadi.” Ungkap korban.

Bermula dari adanya kontak fisik tersebut korban melakukan pembelaan dan terjadilah pengeroyokan terhadap dia sebagai seorang diri.

Baca Juga :  Kecewa Dengan Sikap MTS Negeri 20 Jakarta Timur, Begini Kata Para Wali Murid

“Saya secara refleks mebela diri, terus mereka secara beruntun memukul dan mengeroyok saya”. Tambahnya.

Hingga kini, “Saya sudah membawanya ke pihak kampus, namun dalam hal ini pihak kampus lepas tangan karena hanya ingin menjaga nama baik unitri dan korban tidak diberikan keadilan.” Pungkasnya.

Kejadian seperti ini sangat memperhatikan dan sangat disayangkan terjadi, apalagi dilingkungan kampus yang seharusnya memberikan pendidikan yang baik dan benar.

Hingga berita ini di naikkan, pihak pewarta masih belum bisa konfirmasi lebihlanjut kepada Rektor Unitri ataupun Panitia Ospek 2023.

Loading

Berita Terkait

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.
Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak
DPD RI Tekankan Sinergi Pusat-Daerah Perkuat Perlindungan Konsumen di Papua
Mengenal Sosok Dermawan Sultan Madura, Begini Kesederhanaan Hidupnya
Bangun Generasi Sehat dan Cerdas, Lia Istifhama Galang Gerakan Stop Pernikahan Dini
Ning Lia: Hari Pahlawan Bukan Seremonial, Tapi Panggilan Menyala untuk Berjuang
Trans Jatim Jadi Model Nasional, Lia Istifhama: Inovasi Khofifah yang Menyentuh Rakyat
banner 325x300

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 23:26 WIB

KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Selasa, 11 November 2025 - 14:48 WIB

DPD RI Tekankan Sinergi Pusat-Daerah Perkuat Perlindungan Konsumen di Papua

Senin, 10 November 2025 - 20:17 WIB

Mengenal Sosok Dermawan Sultan Madura, Begini Kesederhanaan Hidupnya

Senin, 10 November 2025 - 18:39 WIB

Bangun Generasi Sehat dan Cerdas, Lia Istifhama Galang Gerakan Stop Pernikahan Dini

Minggu, 9 November 2025 - 00:20 WIB

Ning Lia: Hari Pahlawan Bukan Seremonial, Tapi Panggilan Menyala untuk Berjuang

Sabtu, 8 November 2025 - 23:18 WIB

Trans Jatim Jadi Model Nasional, Lia Istifhama: Inovasi Khofifah yang Menyentuh Rakyat

Sabtu, 8 November 2025 - 18:29 WIB

Duel Sengit di Popnas 2025: Fetum Muksin Persembahkan Perak untuk Sumenep

Berita Terbaru