Mobil Siaga untuk Warga Kampung Pasir! Langkah Pemdes Legung Timur Tuai Pujian

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Emha Bayjuri Pemerhati Kebijakan Publik sekaligus Aktivis Senior Zona Timur Daya (Kanan), Imam Sofyan Sekretaris Desa Legung Timur (Kiri).

Foto. Emha Bayjuri Pemerhati Kebijakan Publik sekaligus Aktivis Senior Zona Timur Daya (Kanan), Imam Sofyan Sekretaris Desa Legung Timur (Kiri).

SUMENEP, nusainsider.com Pemerhati Kebijakan Publik sekaligus Aktivis senior dari Zona Timur Daya, Emha Bayjoeri, mengapresiasi langkah Pemerintah Desa (Pemdes) Legung Timur yang berinisiatif mengupayakan mobil siaga bagi masyarakat. Menurutnya, kendaraan ini sangat dibutuhkan.

“Harapan kita semua, mobil ini bisa digunakan oleh warga dalam keadaan darurat. Selain itu, kita ingin agar mobil ini bisa beroperasi lintas kabupaten,” ujar Emha Bayjoeri kepada media nusainsider.com, Kamis 13 Maret 2025.

Ia mencontohkan situasi di mana ada warga Desa Legung Timur yang sedang berada di luar daerah, seperti di Pulau Jawa, dan mengalami kecelakaan atau meninggal dunia.

banner 325x300

Dalam kondisi seperti itu, keberadaan mobil siaga sangat dibutuhkan untuk membantu keluarga korban. Kendaraan ini dapat difungsikan untuk membawa jenazah atau mengevakuasi korban kecelakaan dengan lebih cepat.

Baca Juga :  Dinkes P2KB Sumenep Keluarkan SE Tekan DBD ke Setiap Puskesmas se-Kabupaten Sumenep

Keberadaan mobil siaga ini diharapkan dapat mengurangi beban keluarga yang sedang menunggu di Desa Legung Timur. Mereka tidak perlu lagi mencari kendaraan secara mandiri dalam keadaan darurat.

Dengan adanya mobil siaga, masyarakat tidak hanya merasa lebih terbantu, tetapi juga merasa lebih aman. Warga kini memiliki akses transportasi yang dapat diandalkan untuk situasi mendesak.

Lebih lanjut, Emha Bayjoeri menegaskan bahwa kendaraan ini harus benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam pemanfaatannya.

banner 325x300

“Kami berharap mobil ini tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, kita semua akan terus memantau agar fasilitas ini tetap sesuai dengan tujuan awalnya,” ujarnya.

Menurutnya, mobil siaga bukan hanya sekadar kendaraan desa, tetapi juga bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan warganya. Oleh sebab itu, pengelolaannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Baca Juga :  Galakkan Promosi Wisata, Disbudporapar Sumenep Bersama ASPRIM Gelar Table TOP Perdana

Bayjuri sapaan akrabnya juga menambahkan bahwa apabila di kemudian hari ditemukan penyalahgunaan atau ketidaksesuaian dalam pemanfaatan mobil siaga ini, maka pihaknya tidak akan tinggal diam.

“Kami akan memberikan pengarahan dan peringatan kepada pihak terkait, terutama kepada Sekretaris Desa Legung Timur, agar penggunaan mobil ini sesuai dengan tujuan semula,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa kendaraan ini merupakan fasilitas umum yang seharusnya memberikan manfaat maksimal bagi warga, bukan untuk kepentingan kelompok atau individu tertentu.

Masyarakat pun diimbau untuk ikut berperan dalam pengawasan, agar mobil siaga ini dapat terus berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan adanya kontrol sosial, potensi penyalahgunaan bisa diminimalkan.

Kehadiran mobil siaga diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat, terutama dalam hal penanganan situasi darurat. Pemerintah desa juga diharapkan dapat mengelola fasilitas ini dengan baik.

Baca Juga :  Kadisbudporapar Sumenep Harapkan 135 Atlet Popda Jatim Asal Sumenep Mampu Bertanding dengan Maksimal

Selain itu, warga juga diingatkan untuk menggunakan mobil siaga ini sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan agar fasilitas tetap terjaga dan dapat digunakan dalam jangka panjang.

Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat Desa Legung Timur bisa lebih tenang dalam menghadapi keadaan darurat. Mobil siaga menjadi solusi nyata bagi mereka yang membutuhkan pertolongan cepat.

Langkah yang dilakukan oleh Pemdes Legung Timur ini menjadi contoh positif bagi desa lain. Dengan adanya perhatian terhadap kebutuhan masyarakat, kesejahteraan warga dapat terus meningkat.

Mobil siaga bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga menjadi bentuk kepedulian sosial. Harapannya, keberadaan kendaraan ini bisa membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat.

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Kabar Baik! Pemkab Sumenep Alokasikan Rp134 Juta untuk Asuransi Nelayan
Dari Penjual Tisu hingga Pemimpin Daerah: Kisah Inspiratif Bupati Sumenep
Kolaborasi Kebaikan! SMSI Sumenep dan Ar-Raudah Komputer Tebar Takjil di Empat Titik
PMII STITA Gelar Reuni Akbar dan Buka Puasa: Perkuat Silaturahmi, Sinergi, dan Arah Gerakan
Kapolres Sumenep Berganti, ALARM Minta Kasus Pemerasan Oknum DPRD Dituntaskan
Polres Sumenep Gelar Safari Tarawih, Warga Sambut Antusias
Tradisi Ramadan di UNIBA Madura: Kebersamaan, Ibadah, dan Pengabdian
DPRD Sumenep Dinilai Tak Peduli Rakyat, Mahasiswa dan Masyarakat Akan Gelar Aksi Lanjutan
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 10:45 WIB

Kabar Baik! Pemkab Sumenep Alokasikan Rp134 Juta untuk Asuransi Nelayan

Senin, 17 Maret 2025 - 10:25 WIB

Dari Penjual Tisu hingga Pemimpin Daerah: Kisah Inspiratif Bupati Sumenep

Minggu, 16 Maret 2025 - 17:40 WIB

Kolaborasi Kebaikan! SMSI Sumenep dan Ar-Raudah Komputer Tebar Takjil di Empat Titik

Minggu, 16 Maret 2025 - 17:39 WIB

PMII STITA Gelar Reuni Akbar dan Buka Puasa: Perkuat Silaturahmi, Sinergi, dan Arah Gerakan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:54 WIB

Kapolres Sumenep Berganti, ALARM Minta Kasus Pemerasan Oknum DPRD Dituntaskan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:17 WIB

Tradisi Ramadan di UNIBA Madura: Kebersamaan, Ibadah, dan Pengabdian

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:10 WIB

DPRD Sumenep Dinilai Tak Peduli Rakyat, Mahasiswa dan Masyarakat Akan Gelar Aksi Lanjutan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 17:21 WIB

Sinergi SMSI Surabaya dan Korporasi, Hadirkan Senyum untuk Anak Yatim di Ramadhan

Berita Terbaru