Kritik Instrumen Hukum Digunakan untuk Menghabisi Lawan Politik, Begini Kata AHY

Sabtu, 20 Mei 2023 - 19:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Instagram

Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Instagram

JAKARTA, Nusainsider.com Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung soal penegakan hukum yang semakin mundur di Indonesia. Bahkan, menurutnya, penegakan hukum saat ini tajam ke lawan, tumpul kawan.

“Bapak-ibu sekalian, banyak yang merasakan, praktik penegakan hukum yang seolah tajam ke bawah tumpul ke atas, tajam ke lawan tumpul ke kawan,” kata AHY saat menghadiri Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Sabtu (20/5/2023).

Menurut AHY, praktik penegakan hukum seperti itu sangat tidak dibenarkan. Sama halnya dengan obstruction of justice atau menghalangi penegakan hukum.

banner 325x300

“Kita tahu, mengamankan kawan politik dari proses hukum adalah obstruction of Justice atau menghalangi penegakan hukum,” tegasnya.

Selain itu, AHY juga mensinyalir, ada pihak yang menggunakan instrumen hukum untuk menghabisi lawan politik dengan abuse of power alias penyalahgunaan kekuasaan.

“Sedangkan menggunakan instrumen, saya ulangi, menggunakan instrumen hukum untuk menghabisi lawan politik namanya abuse of power, penyalahgunaan kekuasaan. Kedua-duanya tidak sepatutnya terjadi di negeri tercinta Indonesia ini,” tukasnya.

Loading

Baca Juga :  Pemkab Ancam Copot Baliho Tokoh Politik Tak Berizin di Bogor

Berita Terkait

Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD
“Peroboh Pagar Pemkab” Kembali Masuk Pagar: 100 Hari Fauzi–Imam Disambut Demonstrasi
OPINI : Saatnya Move On dari Polemik ‘Bukan Urusan Saya’
Pemangkasan Anggaran Setara PAD, Fakta Foundation Sebut Sumenep Terancam Krisis Fiskal
Arah Baru Nusantara: Evaluasi Kebijakan Prabowo Subianto Setelah Enam Bulan
Kembalikan TNI ke Barak: Alarm Demokrasi yang Tak Boleh Diabaikan
Menegangkan! Panwascam se-kabupaten Sumenep Bawa Keris dalam Rapat Evaluasi PHP Pilkada 2024
Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan
banner 325x300

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:05 WIB

Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD

Senin, 19 Mei 2025 - 13:28 WIB

“Peroboh Pagar Pemkab” Kembali Masuk Pagar: 100 Hari Fauzi–Imam Disambut Demonstrasi

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:43 WIB

OPINI : Saatnya Move On dari Polemik ‘Bukan Urusan Saya’

Minggu, 30 Maret 2025 - 23:58 WIB

Pemangkasan Anggaran Setara PAD, Fakta Foundation Sebut Sumenep Terancam Krisis Fiskal

Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:45 WIB

Arah Baru Nusantara: Evaluasi Kebijakan Prabowo Subianto Setelah Enam Bulan

Senin, 24 Maret 2025 - 21:10 WIB

Kembalikan TNI ke Barak: Alarm Demokrasi yang Tak Boleh Diabaikan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Menegangkan! Panwascam se-kabupaten Sumenep Bawa Keris dalam Rapat Evaluasi PHP Pilkada 2024

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:44 WIB

Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan

Berita Terbaru