SUMENEP, nusainsider.com — Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur gelar Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) Tahun 2024 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pasalnya, Kegiatan tersebut dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari. Mulai hari ini, Jumat (25/7/2024) hingga Senin (28/7/2024).
Ketua PKC PMII Jatim Baijuri mengaku terkesima dengan penampilan musik hingga tari tradisional yang ditampilkan dalam rangka memeriahkan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) PMII Jawa Timur.
Musik tradisional tersebut dimainkan di depan para kader PMII serta eks Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin di Pendopo Keraton setempat.
“Saya terkesima dengan musik tradisional Sumenep ini,“ ucap Baijuri disela-sela sambutannya, Jumat (26/7/2024) di keraton Sumenep.
Menurutnya, musik tradisional merupakan kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Sumenep yang hingga saat ini terus lestari dari masa ke masa.
“Saya sangat puas dengan semua itu. Sumenep luar biasa,“ ujar Baijuri.
Baijuri sapaan akrabnya berharap Muspimda PMII Jawa Timur kali ini dapat menjadi ajang untuk merumuskan berbagai program kerja yang lebih baik dan inovatif, serta menjadi tempat bertukar pikiran dan pengalaman antar pengurus cabang PMII se-Jawa Timur, guna memperkuat jaringan dan kerjasama yang lebih solid ke depan.
“Kami yakin, dengan soliditas internal yang kuat dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Muspimda di Sumenep akan menjadi momentum penting bagi PMII Jawa Timur untuk terus berkembang dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara,” pungkasnya
Sementara itu, Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo diwakilkan Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Edy Rasyadi menyampaikan dalam sambutannya bahwa PMII sebagai organisasi pergerakan dan organisasi kader mempunyai peran dan posisi strategis, dalam proses perubahan dan memajukan daerah.
Ia mengatakan, PMII harus ikut berperan dalam proses pembangunan, dengan memberikan kontribusi pemikiran yang konstruktif dalam upaya memajukan daerahnya.
“Kami yakin bahwa PMII menjadi bagian perubahan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat, baik di Kabupaten Sumenep maupun Kabupaten atau Kota di Jawa Timur,” kata Sekda di sela-sela Musyawarah Pimpinan Daerah PKC PMII Jawa Timur, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Jumat (26/07/2024).
Sebagai langkah untuk mewujudkan para kader bagian dari perubahan itu, salah satunya konsisten melakukan kaderisasi generasi muda, sebagai investasi perubahan di masa mendatang.
“Kaderisasi utamanya Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting, karena kualitas yang mumpuni mampu berjalan beriringan dengan kemajuan zaman, sehingga bisa menggapai cita-cita besar PMII sebagai generasi emas,” terangnya.
Sekda mengatakan, waktu yang terus bergulir menjadi tantangan tersendiri untuk proses pembangunan, karena itulah, PMII hendaknya melahirkan kader berkualitas dengan harapan mampu mewarnai setiap perjalanan sejarah daerah maupun tanah air.
“Pemerintah untuk memajukan pembangunan di segala sektor membutuhkan sentuhan pemikiran, ide dan inovasi dari semua elemen termasuk PMII, sehingga keberadaan organisasi ini senantiasa memberikan masukan konstruktif bagi kemajuan daerah,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Pembicara dan atau Narasumber pada kegiatan tersebut, Arumi Bachsin mengatakan, dirinya mengapresiasi Muspimda PKC PMII Jawa Timur ini dengan harapan penyelenggaraannya menghasilkan rekomendasi bermanfaat untuk kemajuan organisasi dan masyarakat.
Dirinya menitip beberapa rekomendasi, salah satunya yang perlu perhatian di Muspimda ini adalah peran perempuan, supaya bisa lebih maju di segala bidang di era digitalisasi saat ini.
“Saat ini, perempuan bisa menjadi pelengkap dan penyempurna bermasyarakat seperti di sektor pendidikan, rumah tangga dan pekerjaan, sehingga penyelengaraan kegiatan ini, melahirkan program perempuan yang eksis,” pungkasnya
Hingga berita ini dinaikkan, kegiatan Muspimda PKC PMII Jawa Timur masih berlangsung khidmat dan kondusif.
Penulis : Pur