SURABAYA,nusainsider.com— Catut Foto Ning Lia Istifhama untuk Kampanye, Caleg DPD RI Kondang Kusuma ning Ayu akan diproses Hukum.
Pasalnya, foto Keponakan Khofifah Indar Parawansa itu yang dikenal dengan Ning Lia di Salahgunakan oleh salahsatu caleg DPD RI hingga Viral di Media Sosial (Medsos) TikTok terkait unggahan video salah satu Calon DPD RI Dapil Jawa Timur yang mencatut foto Ketua Perempuan HKTI Jatim, Dr. Lia Istifhama untuk kampanye.
Akun TikTok atas nama @kondangkusumaningayu menggungah foto Ning Lia sapaan akrab Dr Lia Istifhama saat pendaftaran ke KPU Jawa Timur.
Video berisi foto utama pencalonan Kondang Kusumaning Ayu Calon DPD RI Nomor Urut 10 dengan backsound lagu berjudul ‘Oke Gas’ miliki Richard Jersey.
Dalam video yang memiliki 3 slide foto tersebut, foto pertama atau utama berisi gambar foto Kondang Kusumaning Ayu Calon DPD RI Nomor Urut 10 yang bertuliskan ‘Mohon Do’a dan Dukunganya’.
Slide kedua berisi foto Ning Lia bersama tim sukses dan relawannya berlatar pendaftaran di KPU Jatim. Slide terakhir atau ketiga berisi foto Ning Lia bersama Ketua KPU Jatim, Choirul Anam.
Selain itu, juga banyak video yang sliweran di sosial media yang mengandung unsur kampanye si Kondang, namun ternyata menggunakan foto keponakan Khofifah, ning Lia.
Pewarta media nusainsider.com mencoba mengkonfirmasi Dr.Lia Istifhama atau Ning Lia melalui akun WhatsAppnya.
“Saya baru tahu, kalau ada Calon DPD RI yang memakai foto saya untuk kampanye di Medsosnya. Masak ya harus kampanye pakai foto orang lain,”katanya melalui akun whatsappnya kepada media ini, Kamis 16 Februari 2024.
Ning Lia melanjutkan jika dirinya yang juga maju sebagai Calon DPD RI menyayangkan terkait adanya salahsatu calon yang menggunakan fotonya untuk kampanye tersebut.
“Bagaimana kalau foto kawan jurnalis digunakan orang lain untuk kampanye? Kenal saja tidak, saudara bukan. Sangat disayangkan dan ini menjadi contoh buruk dan jangan sampai ada lagi korban yang fotonya dipakai untuk mengaburkan informasi yang asli, dalam hal ini foto asli si calon dpd yang catut foto saya itu,” ungkapnya.
Saya baru melihat video tersebut, kaget dan sempat syok. Kenapa harus dengan foto saya? Mestinya dia punyalah foto pribadi selain foto yang sudah didesain sedemikian rupa untuk surat suara.
Kalau memang dia bagian dari genzy, mestinya dia punya foto selfi atau foto saat bertemu teman-temannya. Apalagi jaman sekarang, banyak kamera cantik. Jadi harus pede dengan wajah sendiri.”
“Jelas, ini perbuatan yang merugikan. Utamanya kepada para pemilih dan pendukung yang getol berpihak kepada dirinya. Kalau saya diam dan pasrah, itu sama saja mengajarkan kepada masyarakat untuk tidak berani speak up jika ada yang berbuat curang. Jadi saya pilih speak up, tak lain untuk masyarakat pemilih,” sambung tegas Ning Lia.
Atas temuan tersebut, Ning Lia akan berkomunikasi dengan tim hukumnya terkait pencatutan fotonya itu.
“Sekarang sudah proses konsultasi bersama tim hukum. Hal ini tak lain menjaga proses demokrasi yang jujur dan bermartabat dan ini terkait kepercayan dari masyarakat yang sudah memilih saya. Jadi saya harus berani bersikap tegas,” jelas Ning Lia. ANS