Dukung Langkah Presiden Kirim Mahasiswa Kedokteran ke Selandia Baru, Begini Harapan Ning Lia

Sabtu, 1 November 2025 - 22:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Dr Lia Istifhama, S.Sos.i., M.E.I yang akrab disapa Ning Lia saat tampil dengan Senyuman Khasnya dalam Sebuah Acara Formal

Foto. Dr Lia Istifhama, S.Sos.i., M.E.I yang akrab disapa Ning Lia saat tampil dengan Senyuman Khasnya dalam Sebuah Acara Formal

JAKARTA, nusainsider.com Anggota DPD RI Lia Istifhama menyambut positif langkah Presiden RI Prabowo Subianto yang berencana mengirim mahasiswa-mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi di Selandia Baru.

Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan langkah strategis untuk menjawab kekurangan tenaga medis, khususnya dokter umum dan dokter gigi di Indonesia.

Bappeda Sumenep

Senator asal Jawa Timur yang akrab disapa Ning Liat ini berpandangan, kerja sama pendidikan antarnegara tersebut merupakan bentuk investasi sumber daya manusia yang sangat penting bagi masa depan pelayanan kesehatan nasional.

Ia mendorong agar program tersebut segera direalisasikan dalam waktu dekat.

“Kami sangat mendukung langkah Presiden Prabowo. Program ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi kekurangan tenaga dokter dan dokter gigi di berbagai daerah, terutama di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T),” kata Ning Lia di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

“Semakin cepat program ini dijalankan, semakin cepat pula kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan dasar dapat terpenuhi,” sambungnya.

Lebih lanjut, anggota Komite III DPD RI yang membidangi kesehatan ini juga menyarankan agar pemerintah pusat berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam menentukan kuota mahasiswa yang akan dikirim ke Selandia Baru.

Baca Juga :  KEI Raih Penghargaan The Best SCM Digitalisation di SKK Migas Award 2024

Ia berpendapat, kolaborasi lintas tingkat pemerintahan penting agar pemerataan kesempatan dapat tercapai.

“Saya berharap kuota mahasiswa tidak hanya diambil dari kampus kota-kota besar saja, tetapi juga memberi ruang bagi kampus-kampus yang ada di daerah untuk berpartisipasi,” sebutnya.

“Dengan begitu, pemerataan dan keadilan dalam akses pendidikan kedokteran ke luar negeri bisa lebih terwujud,” tambah putri Ulama Besar KH Maskur Hasyim ini.

Ning Lia meyakini, keberhasilan program ini tidak hanya akan memperkuat kapasitas tenaga medis di tanah air, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan nasional.

“Langkah ini diharapkan menjadi terobosan konkret dalam memperkuat sektor kesehatan nasional serta memastikan pemerataan layanan medis hingga ke pelosok negeri,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya untuk mengirim mahasiswa Indonesia belajar kedokteran dan kedokteran gigi ke Selandia Baru.

Baca Juga :  Bappeda Sumenep Luncurkan Inovasi Data Platform Kemiskinan Komprehensif

Hal tersebut disampaikan usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025, di Gyeongju, Korea Selatan, Jumat (31/10/2025).

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 23:26 WIB

KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Berita Terbaru