Upaya Menangani Kekeringan, BPBD Bogor Gerak Cepat Bantu Masyarakat Setempat

Sabtu, 10 Juni 2023 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. BPBD Bogor Saat Distribusi 65 Liter Air Kepada Warga

Foto. BPBD Bogor Saat Distribusi 65 Liter Air Kepada Warga

BOGOR, nusainsider.com Pemkab Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gerak cepat melakukan penanganan bencana kekeringan dengan mendistribusikan 65 ribu liter air bersih bagi masyarakat di wilayah Bogor Barat, yakni Kecamatan Nanggung dan Jasinga.

Sebanyak 65 ribu liter air bersih didistribusikan kedua wilayah tersebut, dengan rincian 10 ribu liter air bersih bagi 148 Kepala Keluarga/592 jiwa masyarakat Kampung Liud RT 05 /04 RW 02, Desa Curug Kecamatan Jasinga, dan 10 ribu liter bagi 152 KK/603 jiwa masyarakat Kampung Roke RW 001 Desa Neglasari Kecamatan Jasinga.

banner 325x300

Serta 45 ribu liter air bersih untuk 1.408 KK/4.068 warga masyarakat wilayah Desa Kalong Liud Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.

Baca Juga :  Pemkab Ancam Copot Baliho Tokoh Politik Tak Berizin di Bogor

Total 65 liter air bersih didistribusikan kepada 5.263 masyarakat wilayah Kecamatan Jasinga dan Nanggung yang mengalami krisis air bersih.

Perlu diketahui, penanganan bencana kekeringan di wilayah Kecamatan Jasinga dan Nanggung ini telah dilakukan oleh tim reaksi cepat dari BPBD Kabupaten Bogor selama empat hari berturut-turut dari 3 – 6 Juni 2023.

Plt. Kasi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Cecep Dais mengungkapkan, bahwa secara gerak cepat BPBD sudah menerjunkan tim ke lokasi bencana kekeringan untuk mendistribusikan air bersih.

Pendistribusian air menggunakan dua metode pertama dibagikan langsung ke warga, kedua kami tampung ke toren-toren air yang sudah ia sediakan sebagai upaya mitigasi bencana kekeringan di Kabupaten Bogor.

banner 325x300

“Sejak adanya laporan terjadinya bencana kekeringan pada 2 Juni 2023 lalu. Tim kami turun langsung melakukan penanganan bencana tersebut, tim kami sudah bekerja sejak 3-6 Juni 2023 kemarin,” tutur Cecep.

Menurut, Cecep tim BPBD hingga kini selalu standby dan siap menerima serta memenuhi laporan permintaan air bersih dari masyarakat.

Baca Juga :  Malam Pertama Pisah Kenang dan Kemah Bersama SDN Pancor II Dibuka Dengan Ini

“Jika ada permintaan air kami siap kirim dan distribusikan menggunakan mobil tangki air dengan bantuan lima personal tim reaksi cepat BPBD disetiap tangki.

Hingga saat ini, sekitar 65 ribu liter air bersih kami distribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sana. Untuk laporan, Alhamdulilah berkurang dari sebelumnya, karena mungkin kemarin Kabupaten Bogor telah diguyur hujan,” terang Cecep.

Lanjut Cecep menjelaskan, dirinya telah memasang toren penampungan air bersih di 24 titik yakni 11 titik di wilayah Kecamatan Jonggol, dan 13 titik di wilayah Kecamatan Nanggung sebagai upaya mitigasi dan antisipasi terjadinya bencana kekeringan.

“Bantuan distribusi air bersih ini akan terus kami berikan selama laporan permintaan air bersih itu dibutuhkan masyarakat. Pada prinsipnya kami siap membantu dan senantiasa gerak cepat jika ada bencana dan masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satpol PP Kabupaten Bogor Bongkar Paksa Puluhan bangunan liar

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk bijak menggunakan air bersih dan selalu sediakan penampungan air untuk antisipasi terjadinya kekeringan. Mengingat saat ini akan memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

“Setiap rumah harus menyiapkan toren penyimpanan air, ini juga salah satu antisipasi kelangkaan air bersih,” tuturnya.

Meski kejadian bencana kekeringan ini terjadi di wilayah Bogor Barat Kabupaten Bogor, tapi pihaknya akan terus memantau dan memonitor keseluruh wilayah Kabupaten Bogor sebagai upaya mitigasi bencana.

Loading

Berita Terkait

OPINI : Saatnya Move On dari Polemik ‘Bukan Urusan Saya’
Pemangkasan Anggaran Setara PAD, Fakta Foundation Sebut Sumenep Terancam Krisis Fiskal
Arah Baru Nusantara: Evaluasi Kebijakan Prabowo Subianto Setelah Enam Bulan
Kembalikan TNI ke Barak: Alarm Demokrasi yang Tak Boleh Diabaikan
Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan
IMORI Dukung Parluatan Siregar Jadi Ketua KONI Sumut, Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga
Buntut Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Tiang PLN, Aktivis Mahasiswa Nasional Pulang Kampung ke Binjai
Pilkada Serentak 2024 Berlangsung Sukses, Pengurus PKC PMII Jatim Apresiasi KPU Jawa Timur dan Seluruh KPU Kabupaten
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:43 WIB

OPINI : Saatnya Move On dari Polemik ‘Bukan Urusan Saya’

Minggu, 30 Maret 2025 - 23:58 WIB

Pemangkasan Anggaran Setara PAD, Fakta Foundation Sebut Sumenep Terancam Krisis Fiskal

Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:45 WIB

Arah Baru Nusantara: Evaluasi Kebijakan Prabowo Subianto Setelah Enam Bulan

Senin, 24 Maret 2025 - 21:10 WIB

Kembalikan TNI ke Barak: Alarm Demokrasi yang Tak Boleh Diabaikan

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:44 WIB

Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:04 WIB

IMORI Dukung Parluatan Siregar Jadi Ketua KONI Sumut, Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:21 WIB

Buntut Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Tiang PLN, Aktivis Mahasiswa Nasional Pulang Kampung ke Binjai

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:25 WIB

Pilkada Serentak 2024 Berlangsung Sukses, Pengurus PKC PMII Jatim Apresiasi KPU Jawa Timur dan Seluruh KPU Kabupaten

Berita Terbaru