Sudah Bosan Punya Uang, Pengusaha Surabaya Wakafkan Hotel Miliknya

Senin, 15 Mei 2023 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Cinta Quran TV

Foto: Cinta Quran TV

SURABAYA, Nusainsider.com Pengusaha Surabaya bernama Siti Aisah mendadak viral pekan lalu lantaran dirinya mewakafkan hotel, berkat video yang diunggah sebulan lalu di akun Youtube Cinta Quran TV. Disebutkan bahwa Siti sapaan akrabnya sudah bosan punya uang.

Lewat wawancara di Youtube, Siti mengatakan bahwa dirinya berkecimpung dalam bisnis Vanilla Hijab sebagai penasihat. Bisnis itu sendiri merupakan bisnis yang dikelola oleh dua anaknya.

banner 325x300

Konon kabarnya, Siti memiliki bisnis kuliner yang dibangun 15 hingga 20 tahun ke depan. Akan tetapi bisnis itu sudah diwakafkan.

Orangtua Siti yang memiliki hotel juga sudah mewakafkan aset bisnisnya tersebut, dan proses perwakafan itu diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga :  Politikus Gerindra Desmond Mahesa Tutup Usia

“Ibu saya kan punya hotel, dan hotelnya diwakafkan juga ustad. Sudah. Makanya saya bilang saya tidak ada apa-apanya sama ibu saya,” ungkap Siti.

Ketika ditanya alasannya dalam bersedekah, sembari bercanda dia mengatakan kalau dirinya sudah bosan memiliki uang. Dia pun mengaku bahagia ketika bisa bersedekah.

banner 325x300

Siti sudah merdeka finansial?

Merdeka finansial bisa dikatakan sebagai sebuah kondisi dimana diri kita tidak lagi dipusingkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan biaya, harga, tagihan atau cicilan. Mereka yang merdeka finansial bahkan seringkali disebut memiliki penghasilan yang bisa mencukupi kebutuhan pokok hingga gaya hidupnya.

Baca Juga :  Layanan Transaksi BSI dengan Kementerian Keuangan Sudah Berjalan Normal

Jadi, tanpa bekerja sekalipun dia bisa menghasilkan uang dari aset-aset investasinya. Kondisi ini juga kerap disebut sebagai istilah membuat uang bekerja untuk diri sendiri.

Merdeka finansial adalah sebuah pencapaian yang juga kerap dipandang sebagai bonus kerja keras atau upaya perencanaan keuangan yang baik.

Siapapun bisa mencapai merdeka finansial, termasuk orang yang berpenghasilan pas-pasan.

Pertama-tama, seseorang harus mengetahui berapa besar dana yang dibutuhkan untuk menjadi amunisi untuk berinvestasi di instrumen rendah risiko dan bisa menghasilkan keuntungan dengan nilai setara kebutuhan pokok serta gaya hidupnya.

Baca Juga :  Melalui Donasi 5.000 Mangrove, Insan Petro China Laksanakan Program One Two Trees

Setelah itu, orang yang bersangkutan bisa membuat target kapan dirinya bisa memiliki tabungan sebesar itu. Ketika mereka sudah bisa menentukan besaran dan waktunya, maka dia harus bekerja keras serta menambah dana investasinya setiap bulan demi merdeka finansial.

Meskipun proses investasi mengandung risiko, namun dengan konsistensi yang baik setidaknya peluang untuk tercapainya merdeka finansial akan tetap ada.

Loading

Berita Terkait

Pemangkasan Anggaran Setara PAD, Fakta Foundation Sebut Sumenep Terancam Krisis Fiskal
Arah Baru Nusantara: Evaluasi Kebijakan Prabowo Subianto Setelah Enam Bulan
Kembalikan TNI ke Barak: Alarm Demokrasi yang Tak Boleh Diabaikan
Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan
IMORI Dukung Parluatan Siregar Jadi Ketua KONI Sumut, Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga
Buntut Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Tiang PLN, Aktivis Mahasiswa Nasional Pulang Kampung ke Binjai
Pilkada Serentak 2024 Berlangsung Sukses, Pengurus PKC PMII Jatim Apresiasi KPU Jawa Timur dan Seluruh KPU Kabupaten
Bedah Buku dan Konsolidasi, Srikandi IKA PMII Akan Hadirkan Anggota DPD RI Lia Istifhama ke Sumenep
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 23:58 WIB

Pemangkasan Anggaran Setara PAD, Fakta Foundation Sebut Sumenep Terancam Krisis Fiskal

Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:45 WIB

Arah Baru Nusantara: Evaluasi Kebijakan Prabowo Subianto Setelah Enam Bulan

Senin, 24 Maret 2025 - 21:10 WIB

Kembalikan TNI ke Barak: Alarm Demokrasi yang Tak Boleh Diabaikan

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:44 WIB

Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:04 WIB

IMORI Dukung Parluatan Siregar Jadi Ketua KONI Sumut, Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:21 WIB

Buntut Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Tiang PLN, Aktivis Mahasiswa Nasional Pulang Kampung ke Binjai

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:25 WIB

Pilkada Serentak 2024 Berlangsung Sukses, Pengurus PKC PMII Jatim Apresiasi KPU Jawa Timur dan Seluruh KPU Kabupaten

Minggu, 8 Desember 2024 - 10:31 WIB

Bedah Buku dan Konsolidasi, Srikandi IKA PMII Akan Hadirkan Anggota DPD RI Lia Istifhama ke Sumenep

Berita Terbaru

Foto. Dauri Aziz, Waka II komisariat PMII STITA

Lifestyle

PMII Sumenep Krisis Regenerasi dan Kepemimpinan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 15:13 WIB