Viral Vidio Aksi Mahasiswa Bubarkan Kegiatan Bimtek Se Kab. Palas, Diduga Dana 12 M Diselewengkan

Minggu, 9 Juni 2024 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMUT, nusainsider.comSebuah video viral di media sosial beberapa hari lalu menampilkan sejumlah mahasiswa dari Kabupaten Padang Lawas yang memaksa menghentikan kegiatan pelatihan kepala desa di salah satu hotel di Pekanbaru,

Dalam unggahan vidio viral tersebut, mahasiswa menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kegiatan yang mereka duga sebagai ajang penghamburan dan perampasan dana desa untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Terlihat Aksi itu dipimpin oleh seorang mahasiswa dari Desa Binanga, kab. Padang lawas, yang juga merupakan koordinator aksi tersebut.

Mahasiswa menegaskan bahwa kegiatan pelatihan tersebut hanya akan merugikan masyarakat desa dengan tidak memberikan manfaat yang sesuai untuk kesejahteraan mereka.

banner 325x300

Mereka mengkritik frekuensi kegiatan pelatihan yang terlalu sering, dengan lebih dari 30 kali bimtek dilaksanakan oleh APDES Bercahaya Kabupaten Padang Lawas. Dalam vidio viral tersebut pelatihan berlangsung di Pekanbaru setelah sebelumnya dilakukan di Kota Medan, dalam rentang waktu kurang dari satu bulan.

Dalam orasi vidio viral tersebut, mahasiswa menuntut agar kegiatan pelatihan segera dihentikan. Dia juga mengungkapkan keheranannya atas biaya registrasi yang mencapai Rp. 10.000.000 per peserta, dengan setiap desa diwajibkan mengirimkan empat peserta. Rekaman video menunjukkan bahwa peserta pelatihan sangat sedikit, yang menimbulkan pertanyaan tentang keabsahan dan efektivitas kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Aktivis ALARM akan Laporkan Para Pemain Mega Proyek PATM Sumenep

Dalam video tersebut mahasiswa mempertanyakan azas – azas manfaat acara – acara senilai Rp. 12 M tersebut.

Diduga, biaya yang di pungut sebanyak Rp. 40 Juta perdesa dan dikalikan 303 desa di Padang lawas, berapa uang itu?, uang itu kemana?, acara bimtek ini sarat dengan korupsi kolusi dan nepotisme. (KKN) Ujar tokoh pemuda Padang Lawas.

Kejaksaan tinggi Sumatera Utara (Sumut) Dan Polda Sumatera Utara diharapkan untuk melakukan penyelidikan kepada ketua asosiasi pemerintah desa (APDES) Bercahaya palas, Sumut, dikarenakan diduga menguras uang desa dengan dalih bimtek.

Loading

Penulis : Rzk

Berita Terkait

Pengusaha Rokok di Sumenep Ibarat Rot Sorot Gentong: Mengkilap di Luar, Keropos di Dalam
Terbongkar! Jaringan PR Bayangan di Prancak Diduga Dikendalikan Tiga Mafia
Kursi Ketua KNPI Sumenep Disandera? OKP Mulai Resah
HUT Bhayangkara ke-79, FPK Bongkar Janji Kosong Kapolres Sumenep
Aktivis ALARM Akan Uji Keberanian Dirjen Bea Cukai, Pelaporan Rokok Merk MBS Segera Dilayangkan
Menegangkan! 10 Asosiasi Media Dan Wartawan Sumenep Ancam Somasi PT KEI Karena Hal ini
Blunder! Bea Cukai Gandeng SMSI Untuk Sidak PR Nakal di Kecamatan Lenteng
Rokok MBS Diduga Gunakan Pita Cukai Salah: ALARM Desak Bea Cukai Bertindak
banner 325x300

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 13:44 WIB

Pengusaha Rokok di Sumenep Ibarat Rot Sorot Gentong: Mengkilap di Luar, Keropos di Dalam

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:42 WIB

Terbongkar! Jaringan PR Bayangan di Prancak Diduga Dikendalikan Tiga Mafia

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:40 WIB

Kursi Ketua KNPI Sumenep Disandera? OKP Mulai Resah

Kamis, 3 Juli 2025 - 07:15 WIB

HUT Bhayangkara ke-79, FPK Bongkar Janji Kosong Kapolres Sumenep

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:51 WIB

Aktivis ALARM Akan Uji Keberanian Dirjen Bea Cukai, Pelaporan Rokok Merk MBS Segera Dilayangkan

Rabu, 2 Juli 2025 - 08:33 WIB

Menegangkan! 10 Asosiasi Media Dan Wartawan Sumenep Ancam Somasi PT KEI Karena Hal ini

Selasa, 1 Juli 2025 - 10:43 WIB

Blunder! Bea Cukai Gandeng SMSI Untuk Sidak PR Nakal di Kecamatan Lenteng

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:38 WIB

Rokok MBS Diduga Gunakan Pita Cukai Salah: ALARM Desak Bea Cukai Bertindak

Berita Terbaru

Sumber foto. Badan Pusat Statistik (BPS).

Berita

Wow! IPM Sumenep Unggul, Sampang Terus Menyusul

Selasa, 8 Jul 2025 - 16:28 WIB