Khofifah Sebut Implementasi Ilmu Terapan Atasi Permasalahan Petani Garam

- Pewarta

Kamis, 22 Februari 2024 - 22:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khofifah Indar Parawansa menyampaikan gagasan tentang pentingnya ilmu terapan dalam budidaya garam di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, Kamis (22/2/2024). ANTARA/HO-Is

Khofifah Indar Parawansa menyampaikan gagasan tentang pentingnya ilmu terapan dalam budidaya garam di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, Kamis (22/2/2024). ANTARA/HO-Is

NUSAINSIDER.COM – Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menyambut baik proyek penelitian bertajuk ‘Menuai Harapan: Energi Terbarukan, air bersih, dan garam berkualitas untuk Komunitas Petani Garam Madura melalui budidaya rumput laut’ yang diluncurkan di kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, Kamis.

Khofifah yang hadir sebagai tokoh pembangunan Jatim ini optimis bahwa proyek kerjas ama antara Universitas Trunojoyo Madura dan Newcastle University dan RMIT University Australia serta Kementerian KKP ini akan mendorong kesejahteraan masyarakat Madura, khususnya para petani garam.

banner 325x300

Selain itu juga akan menjadi solusi permasalahan air bersih bagi masyarakat Madura di kawasan pesisir.

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung proyek ini karena mengintegrasikan antara budidaya rumput laut, pertanian garam dan pembangkit listrik tenaga surya. Kami optimis proyek ini akan menghasilkan rumput laut dan garam berkualitas tinggi, air minum, serta energi listrik yang dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan petani garam di Madura,” kata Khofifah.

Terlebih proyek ini juga mendapatkan dukungan sepenuhnya dari dana hibah Knowledge Partnership Platform Australia Indonesia (KONEKSI). Menurut Khofifah, hal ini merupakan perwujudan kongkrit kolaborasi antara lembaga pemerintah dan masyarakat dua negara untuk mengatasi tantangan masa kini dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa rumput laut terkenal karena menyerap dan menyimpan karbon dioksida atmosfer serta meningkatkan kualitas air laut.

Meskipun penelitian tentang penggunaan budidaya rumput laut sebagai solusi perubahan iklim semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, penelitian tentang menghubungkan budidaya rumput laut dengan bentuk kegiatan pertanian lainnya untuk menghasilkan manfaat lingkungan dan sosial-ekonomi masih sedikit.

“Dengan kondisi perubahan iklim ekstrem, proyek-proyek yang mendatangkan manfaat bagi lingkungan dan berdampak pada sosial ekonomi sangat dibutuhkan. Maka yang dilakukan dalam penelitian ini mencakup banyak aspek, Insya Allah bermanfaat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Madura,” tegasnya.

Baca Juga :  Wow, Warga Sulawesi Utara di Australia Bersiap Hadapi Pemilu 2024

Ia pun menyorot tentang eksplorasi kelayakan integrasi budidaya rumput laut, desalinasi air laut, dan pabrik garam yang dilakukan di proyek ini. Yang mana penelitian ini merancang siklus termodinamika organik yang menggerakkan proses osmosis balik guna menghasilkan energi terbarukan, makanan, dan air bersih layak minum sambil menangkap karbon dioksida atmosfer.

Menurutnya ini adalah bentuk kongkrit dari ilmu terapan yang diimplementasikan guna menjawab permasalahan yang ada di Madura khususnya para petani garam.

“Ilmu terapan semacam ini sangat dibutuhkan. Untuk itu peranan perguruan tinggi dan juga pemerintah sangat erat khususnya dalam menerapkan keilmuan untuk menjawab permasalahan yang ada di masyarakat,” tutur dia.

Ke depan, Khofifah mendorong proyek-proyek berwawasan lingkungan dan pengembangan energi baru terbarukan bisa terus dikembangkan di Jatim.

Hal ini dikatakan Khofifah akan turut mendukung target pemerintah untuk mencapai “Net Zero Emission” di tahun 2060.

Diketahui, dalam acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh lainnya, seperti Konsul Jenderal Australia di Surabaya Fiona Hoggart, Perwakilan dari KONEKSI dan juga Rektor UTM Dr Syafi. (antara)

Loading

Sumber Berita : Antara

Berita Terkait

Pilkada Serentak 2024 Berlangsung Sukses, Pengurus PKC PMII Jatim Apresiasi KPU Jawa Timur dan Seluruh KPU Kabupaten
Bedah Buku dan Konsolidasi, Srikandi IKA PMII Akan Hadirkan Anggota DPD RI Lia Istifhama ke Sumenep
Ruang kreatif Hiburan Malam, Perkuat Industri Seni dan Ekonomi Lokal
Siap-siap Petani Milenial 2024 akan Segera Dibuka? Gaji Rp 10 Juta Lebih Sebulan, Cek Syarat dan Caranya
Resmi Menyandang Gelar Doktor, H. Erwin Pinayungan Dasopang Sukses Lahirkan Program Pendidikan Madrasah
Bapak Moderasi Achmad Fauzi Komitmen Jaga Keberagaman Umat Beragama di Sumenep
Achmad Fauzi Kembali Paparkan Potensi Alam Sumenep Terbaik Se-indonesia Pada Debat Pamungkas
Debat Publik Pamungkas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 Digelar

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:25 WIB

Pilkada Serentak 2024 Berlangsung Sukses, Pengurus PKC PMII Jatim Apresiasi KPU Jawa Timur dan Seluruh KPU Kabupaten

Minggu, 8 Desember 2024 - 10:31 WIB

Bedah Buku dan Konsolidasi, Srikandi IKA PMII Akan Hadirkan Anggota DPD RI Lia Istifhama ke Sumenep

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:25 WIB

Ruang kreatif Hiburan Malam, Perkuat Industri Seni dan Ekonomi Lokal

Senin, 2 Desember 2024 - 23:35 WIB

Siap-siap Petani Milenial 2024 akan Segera Dibuka? Gaji Rp 10 Juta Lebih Sebulan, Cek Syarat dan Caranya

Jumat, 29 November 2024 - 09:38 WIB

Resmi Menyandang Gelar Doktor, H. Erwin Pinayungan Dasopang Sukses Lahirkan Program Pendidikan Madrasah

Rabu, 20 November 2024 - 22:18 WIB

Bapak Moderasi Achmad Fauzi Komitmen Jaga Keberagaman Umat Beragama di Sumenep

Rabu, 20 November 2024 - 20:43 WIB

Achmad Fauzi Kembali Paparkan Potensi Alam Sumenep Terbaik Se-indonesia Pada Debat Pamungkas

Rabu, 20 November 2024 - 20:28 WIB

Debat Publik Pamungkas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Tahun 2024 Digelar

Berita Terbaru